Realitakini.com Tanah Datar
Nagari Salimpaung memiliki Pamsimas Pokmas Jorong Nan IX yang sudah beroperasi sejak tahun 2022 lalu dan keberadaannya sudah di nikmati oleh lebih kurang 35 keluarga pengguna air tersebut namun saat ini sudah tidak berfungsi lagi.
Program Pamsimas sendiri merupakan program penyedian air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang merupakan aset masyarakat. Sebelumnya awak media mendapatkan informasi dan keluhan masyarakat terkait berhentinya saluran air Pamsimas yang sudah di salurkan ke rumahnya.
"Dengan tidak berfungsinya air Pamsimas sejak lebih kurang 8 bulan lalu kami harus mengambil. Air lagi ke pancuran atau sumur sebelumnya lebih dari satu bulan air Pamsimas lancar dan setelah itu berhenti dan kami tidak tahu apa penyebabnya, " kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Untuk itu ia berharap air pamsimas bisa lagi berfungsi agar bisa mendapatkan air dengan mudah dan siap mengikuti prosedurnya. Ketika dikonfirmasi kepada Nagari Salimpaung melalui sekretaris Nagari Randimal, Jumat (01/03/2024) membenarkan Pamsimas tidak berfungsi lagi atau berhenti mengalirkan air sejak beberapa bulan terakhir.
"Memang air Pamsimas tidak lagi berfungsi karena biaya operasional yang tinggi, menggunakan daya listrik untuk memompa air dan setelah pamsimas tidak berjalan, selama ini belum ada komplainan dari masyarakat karena rata rata masyarakat di Nagari ini memiliki sumur di rumah," ujarnya.
Menurut Randimal biaya operasional untuk daya listrik mencapai lebih kurang 2 juta perbulan dan biaya sebesar itu tidak terkaper dengan jumlah pemakai air Pamsimas.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Edwar dalam kesempatan ditanya awak media menyampai kan sebelumnya Pamsimas tersebut digunakan oleh lebih kurang 35 rumah.
"Sebelumnya saya ikut dalam kepanitian pelaksanaan pamsimas namun saya tidak ikut lagi karena sudah diserahkan ke Nagari, " ujarnya.
Bendahara panitia pelaksana pembangunan pamsimas Nagari Salimpaung Aprus Bersal saat dihubungi awak media lewat telepon selular, Sabtu (09/03/2024) menyampaikan jika pamsimas tersebut dibangun dengan dana bersumber dari APBN sebesar 400 juta Tahun 2022 tersebut sudah diserahkan ke pihak Nagari.
"Setelah pembangunan selesai kami selaku panitia pelaksana sudah menyerahkan ke nagari, dan saya kurang tahu pasti berapa lama air pamsimas tidak berfungsi cuma setau saya dan informasi pamsimas sempat beroperasi lebih kurang selama tiga bulan dan karena biaya operasional tinggi dengan meng gunakan daya listrik yang besar, karena setelah di serahkan kami tidak lagi ikut di pengelolaan pamsimas, " tukasnya. (**)
Mailis
Tags:
Tanah datar