Dalam rangka menjaga dan merawat keindahan Kota Solok, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pemotongan rumput di tepi jalan menuju Payo. Kegiatan ini dipimpin oleh Pengawas Pekerja Harian Lepas (PHL), Hendra Saputra, Senin (25/03/2024).
“Pemotongan rumput dilakukan karena semak dan rumput sudah tumbuh tinggi, mengganggu keindahan lingkungan, dan menghalangi pandangan bagi orang yang melintas,” ungkap Forget Siswanto, SH, yang menjabat sebagai Pengawas Lingkungan Hidup.
Meskipun terletak jauh dari pusat Kota, imbuhnya, Payo merupakan daerah kecil yang dikelilingi perbukit an dan memiliki beberapa tempat wisata yang populer. Oleh karena itu, pemeliharaan secara rutin diperlu kan untuk menjaga keindahan dan kenyamanan di daerah tersebut.
“Jalan ini adalah akses utama menuju salah satu objek wisata terkenal, yaitu Batu Patah Payo, sehingga perawatannya harus terus diprioritaskan. Selain itu, banyak penduduk lokal yang menggunakan jalan ini untuk perjalanan sehari-hari menuju pusat kota, seperti untuk bekerja, sekolah, atau berbelanja,” jelasnya.
Menurutnya, jika rumput dan semak dibiarkan tumbuh secara liar, akan sangat mengganggu bagi para pengguna jalan, terutama di daerah berkelok dan menanjak, sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan risiko kecelakaan.
Forget Siswanto menyampaikan terima kasih kepada tim yang telah melakukan pemotongan rumput, se hingga keindahan Kota Solok tetap terjaga.
Setelah melakukan pemotongan, petugas juga membersihkan potongan rumput dan sampah di sepanjang jalan, menjadikannya lebih bersih dan teratur.
Lokasi Batu Patah Payo juga menjadi pilihan yang bagus bagi masyarakat untuk ngabuburit menjelang waktu berbuka puasa, sambil menikmati pemandangan Danau Singkarak saat matahari mulai terbenam. (Sy)
Tags:
Solok Kota