MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Reses DPRD Masyarakat ABTB Sampaikan Aspirasi.   Baca Post Terbaru Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Gelar Kegiatan Jaksa Mengajar Di SMK Negeri 5 Padang   Baca Post Terbaru Kajati : Bahwa Perundungan Bukanlah Sekadar Persoalan Dinamika Sosial    Baca Post Terbaru Jeruji Tak Halangi Aksi WBP Rutan Lubuk Sikaping Bertani demi Ketahanan Pangan   Baca Post Terbaru Deteksi Dini Keamanan dan Ketertiban, Karutan Kelas II Lubuksikaping Kontrol Ketat Brandgang   Baca Post Terbaru Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Yuni Daru Winarsih, S.H.,M.Hum., Jadi Narsumber Brilian Banking Officer Program Campus BRI Corporate University Padang   Baca Post Terbaru Peduli Atap Rumah Warganya Terbuka, Wali Nagari Aia Manggis Berikan Bantuan   Baca Post Terbaru Gubenur Sumbar : Seminar Kebijakan Luar Negeri Dapat Menguatkan Literasi Pemerintah Daerah, Pengusaha Dan Pelaku UMKM   Baca Post Terbaru Antisipasi Kendala Bahasa Jema’ah . Gubenur Sumbar Sambut Baik Pramugari /Pramugara Asal Sumbar Setiap Kloter   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Dan Wakil Bupati Berikan Salam Hormat Kepada Ratusan Petugas Kebersihan Asahan   Baca Post Terbaru Pemkab Asahan Akan Perbaiki Sarana Dan Prasarana Pasar Inpres Dan Pasar Buah Kisaran   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Terima Kunjungan Pengurus Etnis Tabagsel   Baca Post Terbaru Anggota DPRD Dharmasraya Dari Fraksi PKB Dukung FORWASUM Tingkatkan Profesionalisme Jurnalis   Baca Post Terbaru Pendidikan dan Pekerja Dirumahkan: Aspirasi Masyarakat Disampaikan Dalam Reses DPRD   Baca Post Terbaru Wakil Wali Kota Mulyadi Buka Rapat Penerapan Sistem Kerja Alih Daya Atau Outsourcing   Baca Post Terbaru Terpilih Secara Aklamasi Pimpin PBVSI Pasaman,Salamat Simamora : Akan Lahirkan Atlet Berprestasi    Baca Post Terbaru Ketua PBVSI Provinsi Sumatera Barat Buka Muskab PBVSI Pasaman    Baca Post Terbaru Buka Rakernis Densus 88, Kapolri Kunjungi Stan Usaha Eks Narapidana Teroris    Baca Post Terbaru Polda Riau Tangkap Empat Debt Collector Yang Terlibat Pengrusakan Dan Intimidasi   Baca Post Terbaru Mendengarkan Suara Masyarakat Anggota DPRD Kota Bukittinggi Laksanakan Reses  

Gelar Rakor Dengan BNPB, Gubernur Mahyeldi Usulkan Perelokasian Rumah Warga yang Parah Terdampak Bencana

Realitakini.com-Padang
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah usulkan perelokasian rumah warga yang terdampak bencana kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto.Permintaan tersebut didasari karena banyaknya rumah warga di Sumbar yang hancur dihantam banjir dan tanah longsor pada Kamis, (7/3/2024) lalu.

"Dapat kami sampaikan, saat ini ada warga kami yang kehilangan rumah akibat tanah longsor. Selain itu juga ada yang rusak akibat banjir, mereka harus mendapat perhatian dari kita semua," ucap Gubernur Mahyeldi dalam rapat koordinasi bersama Kepala BNPB di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (11/3/2024).

Disebutkannya, rumah warga yang harus direlokasi itu berada di Kampung Langgai, Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan dengan jumlah lebih kurang 100 unit.

Dalam kesempatan itu Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan, bencana banjir dan tanah lonsor telah mengakibatkan sebanyak lebih kurang 30 jiwa menjadi korban di Sumbar. 27 orang diantaranya di Pesisir Selatan dan 3 orang di Padang Pariaman. Kemudian juga terdapat korban luka-luka sebanyak 2 orang.Selain itu juga terdata, 871 rumah rusak berat, 139 rumah rusak sedang dan 593 rusak ringan di Sumbar.

Dampak lainnya, sebanyak 51 rumah ibadah terdampak, 23 jembatan rusak, 2 unit irigasi rusak. Selanjutnya, ada 28 sekolah, 13 ruas jalan, dan 5.550 hektar lahan terdampak. Ditambah 7 unit fasilitas umum kantor, 1 unit sarana kesehatan dan 1.960 ekor hewan yang terdampak.

"Untuk fasilitas umum seperti ruas jalan dan saat ini sudah dapat digunakan kembali. Terutama akses jalan Padang-Bengkulu, sejak kemarin sudah bisa dilewati," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB menyerahkan bantuan terhadap lima kabupaten kota yang sudah menetapkan status tanggap darurat.Adapun rincian dari daerah yang sudah menetapkan status tanggap darurat yakni, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat (Pasbar) dan Padang Pariaman.

Kepala BNPB, Letjen. Suharyanto menegaskan pada kabupaten dan kota yang sudah menetapkan status tanggap darurat agar segera melakukan penanggulangan dalam darurat.Anggarannya akan dibantu oleh BNPB. Terutama warga yang kehilangan rumah, carikan segera lahan untuk pembangunan rumah relokasi.

"Kita harus cepat, jangan lama-lama. Biasanya untuk mencari lahan relokasi agak lama. Makanya sekarang kita minta pemerintah daerah carikan segera lahan relokasi, kami akan langsung bangun. Jangan seperti di Pasaman, diserahkan pada pihak ketiga hasilnya lama,"ujarnya.

Menurutnya, membangun rumah relokasi sebanyak 100 unit itu tidak akan sulit, sebab BNPB sudah berpengalaman membangun rumah relokasi sebanyak 2.000 unit.

Sementara untuk korban jiwa, Suharyanto menyarankan pada Dinas Sosial masing-masing daerah untuk mengupayakan bantuan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan. Karena bantuan itu ada disediakan dan legal secara hukum.

"Memang santunan tidak akan menggantikan keluarga yang hilang. Tapi setidaknya itu dapat meringankan beban keluarga,"ujarnya.Untuk itu, menurutnya pemerintah daerah dapat segera mengusulkannya agar keluarga korban bisa menerima bantuan dengan besaran sesuai aturan yang ada.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB Suharyanto juga menyerahkan bantuan untuk lima kabupaten dan kota terdampak. Dengan besaran masing-masing, Rp250 juta untuk Pemprov Sumbar, Rp350 juta untuk Pessel, ditambah dengan dua unit mobil dapur umum dan bantuan logistik.

Kemudian sebanyak Rp250 untuk Padang Pariaman, Rp150 juta untuk Kota Padang, Rp150 juta untuk Pasaman Barat, Rp150 juta bagi untuk Kepulauan Mentawai.Selain itu BNPB juga memberikan bantuan untuk Korem 032 WRB Rp150 juta, Rp100 untuk Polres Pessel, Rp100 juta untuk Kodim 0311 Pessel.

Usai menghadiri rapat koordinasi, Kepala BNPB Letjen Suharyanto langsung melakukan peninjauan lokasi yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan.(adpsb/busan-RK)

Post a Comment

Previous Post Next Post