Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo mengajak para Tokoh Adat Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu dan masyarakat secara umu, agar menciptakan suasana kondusif, tenang, aman, dan rukun menuju momen puncak pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024 nanti.
Hal itu disampaikan Gubernur Mahyeldi saat menghadiri undangan silaturahmi dengan Tuanku Rajo Malenggang dan Ninik Mamak/Bundo Kanduang serta Dubalang Alam Surambi Sungai Pagu, Muaro Labuah, Sabtu (10/2/2024). Gubernur Mahyeldi mengatakan, untuk menjaga kondusivitas tersebut, juga diperlukan komitmen semua pihak, khususnya penyelenggara Pemilu, unsur pemerintahan, aparat keamanan, serta para peserta Pemilu.
"Untuk menjamin lancarnya Pemilu, kami berulang kali melakukan rapat-rapat dengan Kabinda, TNI/ Polri , dan jajaran Forkopimda lainnya, untuk memantau permasalah yang ada di tengah masyarakat. Potensi-potensi permasalahn kita perkecil," kata Gubernur dalam sambutannya.
Oleh karenanya dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak tokoh adat terutama Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan untuk turut berkomitmen mengawal kondusivitas tersebut. Khususnya Rajo Nan Barampek, yang terdiri dari pucuk pimpinan Tuanku Rajo Bagindo dari Suku Kampai, Tuanku Rajo Malenggang dari suku Tigo Lare Bakapanjangan, Tuanku Rajo Batua dari suku Panai, dan Tuan Rajo Disambah dari suku Malayu.
"Kami berharap para tokoh adat terus mengingatkan sanak dan anak kemanakan kita supaya tetap menjaga tali silaturahmi, persaudaraan, dan kekeluargaan di tengah pelaksanaan Pemilu ini. Jika kondisi aman dan kondusif tentu tidak yang merugikan antara satu dengan yang lainnya," harap Gubernur lagi.
Sementara itu, Tuanku Rajo Malenggang, Edi Susanto berharap dengan adanya ajang silaturahmi Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu dengan Gubernur kali ini mendapatkan solusi dalam memecahkan permasalah -permasalahan di tengah-tengah masyarakat Alam Surambi Sungai Pagu.
"Baik masalah pemerintahan, masalah adat, maupun masalah hak, agar jangan sampai ditinggalkan. Itulah harapan kami kepada Bapak Gubernur," ucapnya. (adpsb/cen- RK)
Tags:
Sumbar