Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Solok luncurkan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) untuk kalangan pelajar, agar pelajar di Kota Solok bisa memahami isu kependudukan.
Program ini diresmikan oleh Kepala DPPKB, Ardinal dan dihadiri oleh 20 kepala sekolah dan guru SMP serta SMA di Kota Solok, Selasa (06/02/2024).
SSK adalah sekolah yang menyelaraskan pendidikan kependudukan, dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengadaan kurikulum.
Kepala DPPKB Kota Solok Ardinal menjelaskan bahwa, program ini bertujuan untuk meningkatkan peran guru dalam mengatasi, dan mengantisipasi masalah kependudukan di Indonesia.
Narasumber dari BKKBN Sumbar, Teddy Arlan dan Kepala Sekolah Percontohan SSK SMPN 24 Kota Padang, Hasyuni Harti, M.Pd, turut memberikan pemahaman mendalam tentang SSK tersebut.
Mereka menekankan pentingnya integrasi pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam kurikulum sekolah. Hal ini bertujuan untuk membentuk generasi yang berencana dan berkualitas.
Hasyuni Harti juga mencatat bahwa di SMPN 24 Kota Padang, 10 siswa telah dipilih sebagai duta SSK.
"Mereka giat membuka wadah diskusi tentang kependudukan, mengajak siswa lain berpartisipasi untuk memahami kondisi kependudukan saat ini. Program SSK diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelajar untuk memahami permasalahan kependudukan secara lebih baik," kata Hasyuni Harti.
Selain itu, imbuhnya, program SSK diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah dan membentuk generasi muda yang berencana dan berkualitas. (Sy)
Tags:
Solok Kota