“Kami minta pemerintah untuk membuka formasi untuk guru terutama bagi guru berstatus P seluas-luas nya. Karena jumlah guru berstatus P di Sumatera Barat berjumlah 2.662 orang,” kata Wahyu ketua forum Guru Prioritas Pertama Negeri Dan Swasta yakni SMP/ SMK dan SMA se-Sumatera Barat
Hal tersebut di katakanya saat mendatangi DPRD Sumbar bersama ratusan guru dari 19 Kabupaten Kota di Sumbar pada Senin (29/1/2024).
Kunjungan para guru tersebut diterima oleh Sekretaris DPRD Sumatera Barat Raflis dan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumatera Barat, Hidayat didampingi di Ruang khusus 1 DPRD Sumbar.
Maksud kunjungan tersebut adalah untuk meminta Pemerintah untuk membuka formasi untuk guru ter utama bagi guru berstatus P seluas-luasnya, melalui wakil rakyat yang ada di DPRD Sumbar , para guru ini berharap dukungan dan aspirasi mereka diteruskan kepada pemerintah, dan ditindaklanjuti dengan serius.
Wahyu dalam kesempatan itu menyampaikan, mereka yang telah lulus tes dan berstatus P, tahun 2024 ini tidak lagi mengikuti ujian tes Computer Assisted Tes (CAT).
Sementara, Hidayat menyampaikan, DPRD Sumatera Barat mendorong pemerintah Povinsi Sumatera Barat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi guru honorer yang lulus tes P3K dengan perioritas pertama Tahun 2023 ada penempatan tahun 2024.
“Kita mendukung upaya yang dilakukan para guru hari ini sepanjang memenuhi unsur dan ketentuan yang berlaku,” ujar Hidayat.Hidayat juga berjanji akan meneruskan aspirasi yang disampaikan ke pimpinan DPRD Sumatera Barat untuk selanjutnya diteruskan ke pemerintah provinsi Sumatera Barat.(*Rk)
Tags:
DPRD Provinsi