"Keberadaan
jalan-jalan baru ini tentu akan memudahkan warga kami untuk mengangkut hasil
panen dan juga memudahkan warga untuk beraktivitas sehari-hari," ujar
Walinagari VII Koto Talago Limapuluh Kota, saat peresmian jalan tersebut
pekan lalu.
Ke-10
jalan tersebut dibangun dengan dana yang berasal dari pokok pikiran (pokir)
Ketua DPRD Sumbar, Supardi. Seperti diketahui Limapuluh Kota menjadi daerah
pemilihan (dapil) Supardi sebagai anggota dewan. Begitu juga dengan
Payakumbuh.
Walinagari
VII Koto Talago mengatakan amat bersyukur da berterima kasih karena jalan
tersebut akhirnya selesai dan bisa dimanfaatkan.
Ia
menilai tidak mudah untuk nagari maupun jorong untuk bisa mendapatkan bantuan
pendanaan untuk pembangunan. Namun dikarenakan ada anak-anak nagari di
pemerintahan provinsi, maka pembangunan tersebut berhasil dilaksanakan.
"Kami
sangat berterima kasih pada Ketua DPRD. Hendaknya perhatian pak Supardi juga
ditiru oleh banyak perantau-perantu lain agar semakin banyak kepedulian
membangun nagari," ujarnya.
Ketua
DPRD Sumbar, Supardi yang menghadiri acara peresmian jalan tersebut mengatakan
membangun nagari merupakan pula tanggung jawab anak nagari walaupun mereka
sudah merantau.
"Saya
pribadi dinasehati oleh orangtua saya, terutama ayah saya untuk selalu pulang
ke kampung, bersilaturahmi dan membangun urang-urang di nagari," ujarnya.
Supardi
mengatakan nagari dan sejarah serta adat budaya yang ada di dalamnya adalah
aset yang harus dijaga bersama.
"Ada
bangunan serta peninggalan sejarag di banyak nagari yang harus bersama kita
lestarikan dan jaga bersama," ujarnya.
Supardi
mengatakan, sebagai orang yang berasal dari Limapuluh Kota dan Payakumbuh ia
akan terus membantu pengembangan nagari sesuai kemampuan yang ia miliki.
Terutama pula dalam keadaan apapun nantinya ia akan terus menjaga silaturahmi
dan datang menengok kampuang( * RK).