Memasuki awal tahun 2024 semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pesisir Selalatan (Pessel) sudah menerapkan aplikasi Srikandi dalam pengurusan berbagai berkas-berkas penting serta menjaga atau menyimpan semua arsip yang ada.
Agar penerapan efektif mulai per 1 Januari 2024 itu bisa tercapai pada semua OPD, sehingga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pessel telah melakukan bimbingan teknis (Bimtek) terhadap admin masing-masing perangkat daerah terebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pessel, Yandes Amrinal, Senin (4/1) di Painan.
"Perlu saya jelaskan baha mulai 1 Januari 2024 nanti, semua OPD di daerah ini sudah menerapkan aplikasi Srikandi dalam pengurusan berkas-berkas penting, serta juga dalam melakukan penyimpanan arsip. Agar efektif dilakukan per 1 Januari 2024, sehingga kita melakukan Bimtek terhadap admin pada semua perankat daerah yang ada. Bimtek ini sudah kita lakukan pada minggu terakir bulan November lalu," jelasnnya.
Disampaikannya bahwa Bimtek yang diikuti oleh semua OPD itu, masing-masingnya mengirimkan 3 orang peserta sebagai admin aplikasi Srikandi tersebut.
"Kegiatan itu kita gelar di Hotel Triza Painan, dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, termasuk juga saya sendiri" ungkap Yandes.
Kebijakan implementasi aplikasi Srikandi itu dilakukan Pemkab Pessel bertujuan untuk mempermudah pekerjaan dan menjaga arsip yang ada di setiap OPD.
"Bimtek yang dilakukan selama 2 hari diawali dengan pembuatan akun admin Srikandi, dan dilanjutkan dengan pengaplikasian Srikandi dengan dampingi oleh Dinas Kominfo Pesisir Selatan. Sebab Dinas Kominfo ini adalah bagian teknis dari aplikasi Srikandi ini," jelasnya singkat ( Kmf-RK)
Tags:
Pesisir selatan