Resonansssilek Kolaborasi Seniman Lintas Negara


Realitakini.com Tanah Datar                                    -Sukses pada pagelaran "Resonansssilek"pelaku budaya asing yang di laksanakan di Kabupaten Tanah Datar, Minggu (12/11/2023) merupakan hal yang sangat luar biasa di rasakan oleh seniman yang berasal dari negara lain.

Cristina Duque, seorang ahli penciptaan tari, peneliti budaya dan anggota CID Dewan Tari Internasional UNESCO yang berasal dari Negara Ecuador telah tinggal di Indonesia selama 4 tahun terakhir. Ia adalah seorang pendidik Senin tubuh dan gerak, aktris, penari dan koreografi serta melakukan penelitian budaya melalui tari. Ia juga telah terlibat dalam berbagai budaya dan tarian dari Ekuador dan Indonesia.

Eva Aimee Diaz Garcia adalah seorang penari dan peneliti yang tinggal di Mexico City. Dia memiliki gelar ganda dalam sejarah dan tari multidisiplin, dia telah terlibat dalam proyek berbasis arsip yang di selenggarakan oleh kementerian kebudayaan di bawah arahan David Esquivel Palomares, Direktur pengembangan dan produksi digital di Memorica Mexico. Pada tahun 2021 ia mengikuti program residensi budaya G20 Indonesia.

Kitamari, mulai menari di bawah arahan penari Butoh Masami Yurabe pada usia 17 tahun dan sejak tahun 2003 ia memimpin grup tarinya sendiri (kikikikiki) lulus dari departemen seni visual dan pertunjukan Universitas Seni dan Desain Kyoto pada tahun 2006 di Jepang. Ia juga memenangkan penghargaan artis baru di Festival Seni Nasional Badan Urusan Kebudayaan pada tahun 2016 untuk Nachtmusik yang merupakan bagian dari rangkaian tarinya untuk semua dari Simfoni Mahler.

Fadilla Oziana, seorang koreografer muda asli Tanah Datar Sumatera Barat yang terlibat dalam Choreolab dan kolaborasi antar negara di Rimbun Dahan Malaysia di bawah naungan MyDance Aliance di tahun 2015 dan 2018. Pada tahun 2014 menjadi bagian dari karya seorang koreografer asal Belgia Arco Renz, berkolaborasi bersama seorang musisi asal Korea Selatan, Park Je Chun pada tahun 2016. Tidak hanya itu, dari tahun 2014 sampai 2017 dia juga menjadi koreografer muda dalam rangkaian Indonesian Dance Festival. (**) 

Mailis

Post a Comment

Previous Post Next Post