Dalam sebuah upaya untuk mendengar aspirasi dan kebutuhan masyarakat, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar audensi dengan Kelompok Format (Forum Masyarakat Ketua RT/RW). Acara tersebut bertujuan untuk membahas tuntutan dari kelompok tersebut terkait sejum lah isu yang dianggap penting bagi masyarakat setempat, Kamis (16/11/2023) siang di Ruang Transit DPRD Kabupaten Blitar.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, Predi Agung Kurniawan, menyampaikan bahwapihak nya sangat mendukung partisipasi masyarakat dalam menyuarakan keinginan dan kebutuhan mereka.Kamis (16/11/2023)Agung menjelaskan, bahwa tuntutan dari Kelompok Format akan dikordinasikan dengan pimpinan DPRD untuk mencari solusi yang terbaik bagi masyarakat.
Agung Kurniawan menegaskan bahwa pihak nya akan berupaya keras untuk memahami dan menindaklanjuti setiap tuntutan yang disampai kan oleh Kelompok Format.Ia menambahkan bahwa kerjasama antara DPRD dan masyarakat sangat penting dalam membangun kesejahteraan bersama dan menciptakan kondisi yang lebih baik di Kabupaten Blitar.
“Audensi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sinergi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam audensi tersebut, perwakilan dari Kelompok Format yang juga menjabat sebagai ketua LSM Laskar Tiyok menyampaikan, se jumlah tuntutan yang dianggap sebagai ke butuhan mendesak.
“Salah satu tuntutan utama adalah pemberian Uang Insentif untuk Ketua RT guna mendorong kinerja mereka dalam menjalankan tugas sebagai perpanjangan pemerintah di tingkat bawah,” jelas Tiyok
Selain itu, Kelompok Format juga menyoroti kebutuhan pelatihan (Bimtek) bagi Ketua RT agar mereka dapat lebih efektif dalam me laksanakan tugasnya. Aspek ini dianggap penting guna meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan di tingkat RT yang langsung berhubungan dengan kebutuhan warga.
Tak hanya itu, perwakilan kelompok tersebut juga mengemukakan tuntutan terkait bantuan dana untuk wilayah RT di seluruh kelurahan.
“Bantuan dana ini diharapkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang mendesak, seperti pembangunan infrastruktur kecil, pem berdayaan masyarakat, dan program-program kesejahteraan lainnya,” pungkas Ketua LSM Laskar Tiyok. (edy)
Tags:
Jatim