MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Kesiapsiagaan Bencana Jadi Prioritas PMI Bukittinggi Ajak Pelajar SMA   Baca Post Terbaru Wujudkan Kepeduliannya, Cindy Monica Salsabila Berbagai Bersama Anak Panti Asuhan    Baca Post Terbaru SMANSA Lubuksikaping Ukir Prestasi Nasional, Kali Ini Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6   Baca Post Terbaru Reses Anggota DPRD Bukittinggi Daerah Pemilihan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Dalam Masa Sidang II, Tahun 2024/2025.   Baca Post Terbaru Peringatan Hari Bumi 2025, Wali Kota Blitar Bersama Forkopimda Tanam Pohon Buah Di Wisata Kali Karplos   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Asahan Pimpin Upacara Otonomi Daerah    Baca Post Terbaru Bupati Akan Percepat Rencana Pembangunan Lapas Di Kabupaten Asahan    Baca Post Terbaru Sumur Minyak Sitanggang Di Pasang Police Line, Kasat: DPO Tetap Kita Cari   Baca Post Terbaru Rangkaian HUT RSUD Ngudi Waluyo Di Gelar Gowes Bersama Bupati Dan Wabup Blitar   Baca Post Terbaru -Selain Pemodal Ilegal Drilling, Aktivis Batanghari Minta APH Usut Penerima Fee Tanah di Tahura STS   Baca Post Terbaru Wakil Walikota Pariaman Mulyadi Ber Tindak Selaku Inspektur Upacara Dihari Otda Ke XXIX Tahun 2025   Baca Post Terbaru Wali Kota Pariaman Peringati Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025 Secara Virtual   Baca Post Terbaru Reses DPRD Masyarakat ABTB Sampaikan Aspirasi.   Baca Post Terbaru Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Gelar Kegiatan Jaksa Mengajar Di SMK Negeri 5 Padang   Baca Post Terbaru Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, Mengkritisi Pola Pikir konvensional    Baca Post Terbaru Dalam Rangka Konsultasi Dan Koordinasi, LKPJ DPRD Sumbar Terima Pansus I DPRD Jambi    Baca Post Terbaru Wakil Bupati Asahan Buka Sosialisasi PBJT Di Kabupaten Asahan   Baca Post Terbaru Sekda Kabupaten Asahan Terima Kunjungan ASPEKPIR Sumut   Baca Post Terbaru Dihadapan Bupati Asahan, PC NU Menyatakan Siap Dukung Pendirian Sekolah Rakyat   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Asahan Ikuti Rakornis TNI Manunggal Membangun Desa ke-124  

Gubernur Mahyeldi Resmikan Pengopreasian Tiga Kapal Untuk Memperkuat Pengawasan Terhadap Aktivitas Penangkapan Ikan Di Sumbar

Realitakini.com- Padang 
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meresmikan penggunaan 1 unit Kapal Pengawas serta 2 unit Kapal Konservasi di Pelabuhan Bungus, Padang, Minggu (12/11/2023). Pengoperasiaan armada perairan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemantauan, pengendalian, serta pengawasan terhadap kapal perikanan di perairan Sumbar, sehingga tidak terjadi aktivitas pe nangkapan yang melanggar ketentuan dan aturan yang berlaku.

"Pemprov Sumbar turut berperan penting dalam melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan sumber daya kelautan di Pantai Barat Sumatera. Sebab, posisi geografis Sumbar persis di tengah-tengah Sumatera, dengan potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar. Sehingga, ada potensi pihak-pihak tertentu melakukan praktek penangkapan ikan yang tidak sesuai dengan aturan," ucap Gubernur Mahyeldi.

Ada pun tiga unit kapal yang diresmikan tersebut, sambung Mahyeldi, terdiri dari 1 unit Kapal Sailfish yang berfungsi melakukan pengawasan atas kepatuhan pelaku usaha penangkapan ikan, sehingga tidak melakukan illegal fishing seperti penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dan dapat merusak keberlanjutan sumber daya ikan itu sendiri.

"Dua unit kapal lainnya, adalah Chelonia Mydas dan Anemon. Gunanya untuk monitoring dan peng awasan terhadap kawasan konservasi, sehingga kawasan konservasi tersebut tetap terpelihara, ekosistem di sekitarnya dapat terjaga, dan pemanfaatan kawasan konservasi sesuai zonasi yang telah ditetapkan dapat dimaksimalkan. Ketiga kapal ini kita anggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023," ucap Gubernur lagi.

Gubernur Mahyeldi juga menyebutkan, sebelumnya terdapat beberapa kasus tindakan ilegal penangkap an ikan di perairan laut Sumbar, seperti pelanggaran terhadap jalur penangkapan ikan, pelanggaraan terkait dokumen kapal yang tidak lengkap, serta penggunaan alat tangkap terlarang dan merusak (destructive fishing).

"Seperti yang baru-baru ini terjadi di Pasaman Barat, di mana terjadi penggunaan alat tangkap penangkapan trawl, yang diindikasikan dilakukan oleh nelayan dari luar Sumbar," ungkapnya lagi.

Sementara itu, Kepala DKP Sumbar Reti Wafda mengatakan, kehadiran tiga kapal baru tersebut akan dapat meningkatkan kekuatan armada pengawas sumber daya kelautan dan perikanan di Sumbar. Penguatan dilakukan seiring dengan penetapan zona-zona penangkapan ikan berbasis kuota, demi menyeimbangkan kelestarian laut dan ekonomi biru bagi masyarakat.

"Sebagai daerah maritim, Sumbar tentu harus memiliki sistem pengawasan yang kuat di wilayah perairan, salah satunya dengan adanya salifish ini. Sehingga, dapat digunakan untuk meningkatkan penjagaan terhadap kedaulatan dan kelestarian laut, yang muaranya adalah kesejahteraan masyarakat," kata Reti.

Namun demikian, kata Reti lagi, Pemprov Sumbar akan senantiasa meningkatkan kerja sama yang sinergitas dengan berbagai pihak dalam hal menjaga kedaulatan tersebut, terutama sekali dengan aparatur TNI/Polri, mengingat cakupan wilayah perairan Sumbar yang cukup luas. (adpsb- RK)

Post a Comment

Previous Post Next Post