Aktivis kepemudaan, Dimas Hariadi, memberikan apresiasi kepada Dempo Xler, politisi muda yang dinilai berani bersuara dan memahami isu-isu kepemudaan. Dimas menyatakan bahwa Dempo Xler telah membuktikan keberaniannya dalam menyuarakan pandangan politiknya serta menjalin kedekatan dengan anak muda.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dimas Hariadi usai memberikan materi dalam acara Pembukaan Dies Natalis dan Dialog Publik KRIS Pusaka 13 Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Dalam acara tersebut, Dempo Xler, yang juga Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, menjadi salah satu pemateri bersama Komisioner KPU Kota Bengkulu dan Dosen Ilmu Politik UMB.
“Bapak Dempo Xler merupakan politisi muda yang berani bersuara dan dekat dengan anak muda serta memahami isu kepemudaan,” ujar Dimas Hariadi.
Dempo Xler, dalam materinya, menyoroti peran generasi Z dalam politik, khususnya dalam persiapan pemilu 2024. Ia menegaskan bahwa anak muda tidak boleh hanya menjadi objek atau alat politisi untuk mendapatkan suara, melainkan harus menjadi pelaku politik yang aktif untuk memastikan suaranya benar-benar terwakili.
“2024 adalah momentum bagi generasi milenial dan gen Z untuk menempatkan wakilnya di politik, baik di legislatif maupun eksekutif. Jika 60 persen generasi milenial dan gen Z bersatu, maka tidak mungkin sosok berkualitas tidak terpilih,” tegas Dempo Xler.
Politisi muda ini juga memberikan pesan kepada anak muda untuk tidak terlalu khawatir dengan situasi politik saat ini. Ia mengajak pemuda untuk fokus pada peningkatan nilai diri, baik dari segi kualitas maupun moralitas.
“Kita perlu menjadi anak muda yang fokus meningkatkan nilai diri dan moralitas agar menjadi generasi yang memiliki integritas,” pungkas Dempo Xler. (Rk)
Tags:
Bengkulu