Pemerintah Desa Pasirharjo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar gelar Wayang Ruwatan dalam rangka Bersih Desa dan Hari jadi Desa Pasirharjo ke 75, Jumat (10/11/2023). Selain itu diadakan santunan anak yatim piatu dan Sosialisasi Pajak lewat Budaya.Jumat (10/11/2023)
Dalam Santunan anak yatim piatu terdapat Donatur dari luar Desa Pasirharjo, yaitu Pengusaha Muda Tomi Gandhi Sasongko yang berkenan datang dari jauh untuk memberikan bantuan santunan kepada 29 anak yatim piatu di Desa Pasirharjo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.
Selain itu Direktur Bumdesma Gemilang Kecamatan Talun Eko Rendro Priaswanto juga hadir memberi kan santunan kepada 29 anak yatim piatu dan dhuafa.
Direktur Bumdesma Gemilang Kecamatan Talun Eko Rendro Priaswanto menjelaskan, sejak awal ber diri, Bumdesma Gemilang memegang peran penting dalam kehidupan bermasyarakat di Kecamatan Talun, khususnya dalam sektor ekonomi.
“Seperti saat ini memberikan santunan kepada Anak Yatim piatu dan kaum dhuafa di Desa Pasirharjo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar dan bukan desa Pasirharjo saja. Namun memberi bantuan rutin di seluruh Desa dan Kelurahan di Kecamatan Talun Kabupaten Blitar,” ungkap Eko Rendro Priaswanto.
“Setiap Tahun dari hasil keuntungan, kita memberikan bantuan dana sosial untuk kaum dhuafa dan ini berdasarkan rapat antar Desa dengan Seluruh Kepala Desa Se – Kecamatan Talun.” Lanjutnya.
Kemudian ia jelaskan bahwa Jumlah dari bantuan tersebut rata-rata mencapai Rp 121 juta tiap tahun nya. Menurutnya, merupakan salah satu contoh baik dari penyelenggaraan Bumdesma. Selain sehat dalam segi keuangan, juga banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Desa.
“Bermacam macam sesuai kesepakatan, ada 5 – 24 juta, totalnya untuk kali ini 121 juta dari keuntung an,” ujarnya.
Hal itu berdasarkan rapat antar desa dengan kepala desa (kades) se-kecamatan Talun. Diambil dari ke untungan, tiap tahun memberikan dana sosial untuk fakir miskin,” beber Direktur Bundesma Gemilang Kecamatan Talun, Eko Rendro Priaswanto.
“Kita memang punya alokasi tersendiri dari keuntungan, yaitu deviden ke masyarakat. Bentuknya apa? Yakni berupa dana sosial untuk fakir miskin.” Tandasnya.
Dia pun mempersilakan bila masyarakat yang membutuhkan modal usaha, Bumdesma Gemilang siap memberikan bantuan. Yang terpenting, karena berbentuk Bumdesma, maka harus berkelompok.
“Monggo jika butuh modal, tapi harus berkelompok, itu bisa memanfaatkan modal yang ada di kami. Jasanya pun cukup murah hanya 1,5 persen per bulan. Hasilnya pun kita kembalikan lagi ke para fakir miskin,” pungkasnya. ( * Edi)
Tags:
Jatim