Realitakini.com Tanah Datar -
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari Koto Tuo Kecamatan Sungai Tarab dibuka resmi oleh wali nagari Yusri, B. Sc, Rabu (04/10/2023) di gedung olahraga nagari setempat.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut OPD, Forkopimca, camat, Wali Nagari Koto Tuo Yusri, B. Sc, Wali Nagari Se Sungai Tarab, Ketua BPRN, ketua KAN, Tokoh masyarakat, tokoh pemuda, bundo kanduang, ketua Bumnag Ma, wali nagari terpilih Ismet Khatik Intan Ameh, masyarakat serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya wali nagari Koto Tuo Yusri mengatakan Musyawarah Rencana pembangunan di Nagari Koto Tuo dalam rangka penyampaian RKP Tahun 2024 dan DU RKP Tahun 2025.
"Musyawarah Rencana Pembangunan, yang harus diadakan oleh Nagari, karna sesuai dengan Amanat Undang- undang dan Permendagri, juga peraturan Bupati, untuk mengelarnya, dan pada musrenbang Tahun 2023 Nagari Koto Tuo tentang RKP Tahun 2024 dan DU RKP Tahun 2025," ujarnya.
Terkait ketidak hadiran anggota Dewan di musrenbang nagari tersebut, Yusri mengatakan nagari sudah mengirim surat undangan kepada anggota dewan untuk bisa hadir di dalam kegiatan tersebut.
"Kita sudah mengirim undangan tapi mungkin ada kesibukan dari bapak bapak kita sehingga tidak bisa hadir, untuk itu di hari ini saya sampaikan karena pada November mendatang masa jabatan kami akan berakhir dan selanjutnya akan digantikan oleh wali nagari terpilih, kami berharap kita saling berangkulan dalam mendukung wali nagari terpilih dalam membangun nagari," ujarnya.
Sementara itu camat sungai Tarab diwakili Sekretaris Sri Handayani mengatakan pelaksanaan musrenbang nagari akan dilanjutkan ke musrenbang ke Kecamatan dan selanjutnya akan di bawah ke musrenbang kabupaten.
"Untuk itu mewakili camat kami minta laporan keuangan Nagari yang belum lengkap untuk di bisa perbaiki, dan untuk dana yang silpa jangan sampai banyak lagi untuk tahun- tahun berikut, terkait pergantian wali nagari mari kita sama sama mendukung dalam melaksanakan pembangunan di Nagari Koto Tuo ini," tukanya.
Reporter : Mailis
Tags:
Tanah datar