Realitakini.com Tanah Datar -Bentuk peduli dan perhatian kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM hadiri Syukuran memberantas hama tupai dan sekaligus bersilaturahmi dengan Masyarakat, Minggu (01/10/2023) di Dusun Payo Dalam Nagari Padang Ganting kecamatan Padang Ganting.
Kedatangan bupati sangat ditunggu oleh masyarakat di daerah tersebut, walau sempat tertunda karena ada kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan namun tidak menyulutkan antusias masyarakat dalam menunggu pemimpinnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Tanah Datar Wadrawati Ketua PN Batusangkar Hanifzar, kepala OPD, Dinas pertanian Sri Mulyani, Forkopimca, Camat, Wali nagari Terpilih Harmansyah, tokoh masyarakat, bundo kanduang, tokoh pemuda, Ketua berburu Syaiful, dan undangan lainnya.
Ketua pelaksana berburu hama tupai Syaiful mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin dan jumlah yang ikut dalam berburu tersebur sebanyak 27 orang namun belum memiliki peralatan lengkap dan masih menggunakan peralatan berburu hama dari kota Sawahlunto.
"Untuk berburu hama tupai kita masih menggunakan bantuan pinjaman peralatan dari sawahlunto karena belum memiliki peralatan senapan dan kelengkapannya, saat ini kita baru memiliki bae (sejenis palu dari kayu) sebagai alat untuk berburu, " katanya.
Untuk itu Syaiful berharap dukungan dari anggota DPRD dari daerahnya dan berharap warganya yang duduk di DPRD nanti lebih dari satu orang agar pembangunan di Nagari tersebut bisa berkembang dengan cepat.
Sebelumnyq Mewakili bupati Tanah Datar staf ahli Erizanur menyampaikan jika bupati belum bisa hadir karena ada hal yang tidak bisa di tinggalkan. namun Erizanur berharap masyarakat yang hadir dalam kegiatan syukuran tersebut bisa memanfaatkan kegiatan dalam turut serta membasmi hama.
Sementara itu anggota DPRD Tanah Datar dari Fraksi Hanura Wadrawati dalam kesempatan tersebur mengatakan akan menggangarkan pokok pikiran (pokir) nya untuk membeli peralatan untuk berburu hama tersebut.
"InsyaAllah untuk itu tahun depan saya akan menganggarkan dana sebesar 100 juta rupiah untuk membeli perlengkapan untuk berburu hama seperti senapan, peluru, pakaian berburu serta perlengkapan lainnya, " kata Wadrawati.
Untuk itu Wadrawati sangat mendukung kegiatan pemberantasan hama tupai katena menurut informasi dari ketua pelaksana Syaiful sudah lebih dari 1000 ekor tupai berhasil di basmi dan di tambah lagi menurut Wadrawati akan membuka peluang usaha di bidang sabut (kulit kelapa).
Untuk itu berharap dukungan dan doa restu dari masyarakat supaya bisa terus maju dan duduk sebagai legislatif dengan begitu menurut Wadrawati bisa membantu membangun daerah dengan anggaran dari dana pokirnya.
"Terkait untuk jalan tani ini saya hanya bisa membantu dalam bentuk pengerasan kerikil, dan kelanjutannya kita berharap kepada pak bupati , " tuturnya.
Bupati Eka Putra yang hadir dikegiatan tersebut menyampaikan ucapan Terima kasih kepada masyarakat yang masih menunggu kedatangannya sekaligus memberikan dukungan penuh akan kegiatan berburu hama tupai dan berharap jika ada lagi kegiatan berburu hama akan siap hadir.
"Silaturahmi ini sangat penting bagi saya karena ini bentuk kecintaan kepada masyarakat saya, dan bisa melihat dan mendengar langsung apa apa yang dibutuhkan masyarakat, dan tadi saya sudah melihat jalan tani ini saya dengar lebarnya 3 M dan panjangnya 1,7 km dan nampaknya harus di aspal Rabat beton dan juga tadi saya melihat sawah yang kering karena saya tidak melihat adanya irigasi, jadi ada dua perhatian saya di sini jalan usaha tani dan untuk irigasi kita akan carikan solusi bagaimana irigasi bisa mengairi sawah yang kering ini, " kata bupati. (**)
Reporter : Mailis
Tags:
Tanah datar