Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, bersama Wakil Gubernur Provinsi Kepri Marlin Agustina, hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Provinsi Kepri ke-21, di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Kota Tanjungpinang, Minggu (24/9/2023).
Rapat Paripurna Istimewa ini dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono, dan dihadiri juga oleh Gubernur Provinsi Kepri Periode 2005-2010 Ismeth Abdullah, Ketua Yayasan BP3KR Huzrin Hood, dan pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kepri (FKPD).Dalam sambutannya, Ansar Ahmad mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat Kepri untuk bersama-sama bersinergi dalam membangun Kepri.
“Di usia 21 tahun Kepri ini, usia remaja menuju dewasa, mari bersama-sama membangun Kepri yang maju dan berbudaya,” ajak Ansar Ahmad.
Tak hanya itu, Ansar Ahmad juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terdahulu dan seluruh stakeholder dan masyarakat Kepri yang telah membawa Kepri hingga saat ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh komponen di Provinsi Kepulauan Riau, mulai dari Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Alim Ulama, Cerdik Pandai, Dunia usaha dan Swasta, Kalangan Pers serta masyarakat secara umum, atas semua partisipasi, bantuan dan dukungan dalam upaya pembangunan di Provinsi Kepri, sehingga mampu mendapatkan berbagai prestasi dan capaian-capaian di tengah tantangan yang ada saat ini,” ujar Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad menuturkan, dari mulai awal dirinya dan Marlin Agustina di lantik oleh Presiden RI sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad telah memprioritaskan penanganan Covid-19 dan perbaikan ekonomi menjadi hal yang utama.
“Adapun beberapa capaian yang didapat Pemerintah Provinsi Kepri saat ini, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun, hal ini dibarengi dengan ide-ide yang diciptakan guna menumbuhkan ekonomi Kepri, peningkatan indeks manusia Kepri, pemerataan pembangunan di setiap daerah di Provinsi Kepri, mulai optimalnya pemanfaatan potensi maritim Kepri, sektor pertanian dan kehutanan yang mampu meningkatkan PDRB,” ungkap Ansar Ahmad.
Tak hanya itu, Ansar Ahmad juga melanjutkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimulai dari perbaikan kualitas pendidikan dan pelayanan Kesehatan di Provinsi Kepri, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia yang meningkat menjadi 76,46 persen di Tahun 2022, penurunan angka stunting di Kepri, penurunan angka kemiskinan, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik serta mampu mendorong akuntabilitas yang baik dalam setiap laporan keuangan.
“Pemprov Kepri juga telah berhasil meraih predikat Opini WTP selama 13 kali berturut-turut, Indeks Kerukunan Umat Beragama yang terbaik se-Indonesia serta indeks kebudayaan dan demokrasi yang tinggi,” kata Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad menambahkan, tak hanya capaian dan prestasi tersebut saja , Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Kepri.
“Peningkatan kualitas jalan dan jembatan, konektivitas antar pulau serta Program Kepri Terang, kesetaraan antar pulau, baik itu Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang maupun Natuna, Anambas dan Lingga,” tambah Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad berharap, di usia ke-21 Provinsi Kepri dan di masa depan, cita-cita menjadi provinsi yang berekonomi maju dan berbudaya dapat dicapai. ( Kmf- Tf/Rk)
Tags:
Kepri