Realitakini.com-Pesisir Selatan
Dinas Sosial, Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan bersama Kementerian Sosial RI melaksanakan asesmen pasca bencana terhadap masyarakat yang meninggal maupun luka, serta rumahnya terkena bencana alam tanah longsor dan banjir yang terjadi pada tanggal 13-14 Juli 2023 yang lalu, khususnya di wilayah Nagari Taluk Tigo Sakato, Rawang Gunung Malelo, Koto VIII Pelangai dan Air Haji Barat, Rabu (2/8).
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, Wendra Rovikto, Kamis (3/8) di Painan. Dikatakan Wendra, kegiatan tersebut didampingi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, camat, wali nagari, TKSK, dan PSM setempat.
"Semoga dengan kehadiran Tim PSKBA Kementerian Sosial RI tersebut dapat mempercepat upaya-upaya rehabilitasi dan rekonstruksi untuk keluarga atau ahli waris korban bencana di Kabupaten Pesisir Selatan, seperti uang santunan kematian, Bahan Bangunan Rumah (BBR) dan relokasi," katanya.
Dikatakan lebih lanjut, dalam rangka mempercepat upaya rehabilitasi dan rekonstruksi korban bencana, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan dukungan dari pemerintah provinasi dan pemerintah pusat.
"Semoga upaya rehabilitasi dan rekonstruksi bagi korban bencana alam di Kabupaten Pessir Selatan segera terealiasi. Kemudian kita berharap kepada korban agar sabar menghadapi ujian ini, dan selalu semangat menjalani kehidupan ini," harapnya.
Tags:
Sumsel