Pengemar Tanaman harus merapat ke RTH Kanigoro karena mulai hari ini Sabtu (07/07/2023) sampai Minggu (16/07/2023) selama 9 hari digelar Kontes Tanaman Hias dan juga Bazar UMKM.Kontes dan Tanaman Hias dan Bazar UMKM dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, Sabtu (08/07/2023) dan dihadiri Sekda Kabupaten Blitar Izul Mahrom, Asisten II Krisna, Kepala Dinas Budpar Suhendro dan Perwakilan OPD.
Dikatakan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, hari ini kita membuka Kontes Tanaman Hias dan Bibit Buah unggulan dari Pemkab Blitar serta Bazar UMKM.
“Acara ini untuk merangsang pengemar tanaman Hias untuk berkembang, karena usaha-usaha jual tanaman hias sudah banyak yang berkurang. Untuk itu dirinya sangat mendukung diadakannya kegiatan ini,” ungkap Wabup Rahmat Santoso.
Lanjutnya, kegiatan ini juga untuk membangkitkan ekonomi, karena peserta nya bukan hanya dari Kabupaten Blitar tetapi dari luar Kota, untuk itu dalam moment ini bisa digunakan sebagai ajang silaturahmi dan sharing knowledge bagi sesama pecinta tanaman hias, mengingat tanaman hias ini bukan sebagai salah satu sumber uang saja, namun juga sebagai hobi.
Wabup Blitar Rahmat Santoso yang juga Ketua Ketua Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini menambahkan, dirinya mendorong para penggiat tanaman hias agar terus semangat untuk menampilkan keindahan dan karya lewat tanaman hias.
“Saya minta kegiatan ini bisa dilaksanakan kontinu dan bisa menggandeng Dinas-Dinas seperti Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sehingga antusias masyarakat semakin baik,” ujarnya Wabup.
Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso juga mengucapkan terima kasih dan juga mengapresiasi seluruh pegiat tanaman hias yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan ini, karena berkat saudara-saudara semua, RTH hari ini semarak, lebih indah dan sejuk.
Rahmat Santoso juga mengucapkan, “sugeng rawuh, selamat datang bagi pecinta tanaman hias dari luar Blitar Raya. Semoga event ini memberikan kesan baik bagi saudara saudara semua,” ungkap Wabup Blitar Rahmat.
Wabup Blitar Rahmat Santoso juga mengingatkan perlunya saling diskusi, tukar ilmu dan informasi agar bisa lebih inovatif lagi dalam menghadirkan tanaman hias dengan lebih indah, terkait harga tanaman hias yang fantastis, boleh saja namun harus masih terjangkau oleh masyarakat khususnya pecinta tanaman hias.
Ia pun berharap seluruh kegiatan yang digelar ini, membawa manfaat dan bisa mendongkrak per ekonomian masyarakat, “tetap semangat Petani tanaman hias Kabupaten Blitar, hadirkan karya untuk tingkatkan ekonomi supaya sejahtera,” ucap Rahmat Santoso.
Salah satu penggagas acara ini Tugas Naggolo Yudo Dili Prasetiono atau Bagas menjelaskan, tujuan digelarnya Kontes Tanaman Hias bagi pihaknya para pelaku tanaman hias ini adalah bagaimana memikirkan para petani tanaman hias, pembibitan tanaman hias khususnya hortikultura ini untuk bangkit kembali, untuk meramaikan kembali ke kancah Nasional bahkan internasional.
“Kami antuasias dan yakin ini akan tenar lagi akan trends lagi, dan kita minta Pemda Kabupaten Blitar peduli kepada kami para penggiat, pelaku, petani horti terutama tanaman hias,” ucap Bagas yang juga pencinta tanaman hias karena di rumahnya ratusan jenis tanaman hias menghias halamannya khususnya Anthurium.
Menurut Bagas yang juga pencinta Anthurium, “Di Tahun 2006 dirinya salah satu yang merintis berdirinya Komunitas Anthurium Indonesia di Semarang dan tahun 2007 jenis tanaman ini benar-benar bomming, menggila, bahkan mengundang holtis bisa menyedot perhatian penGgemar tanaman hias di Indonesia dan di tahun 2023 ini kami ingin mengasah, membangkitkan kembali karena pada tahun 2014 kita berhasil lewat jaringan tersebut,” jelas Bagas.
Dan saat ini di tahun 2023, lanjut Bagas, pihaknya ingin angkat kembali tanaman hias, bibit buah-buahan agar bisa trends kembali dan bisa mengangkat kembali perekonomian Warga Masyarakat Kabupaten Blitar umumnya masyarakat Indonesia pasca Pandemi.
“Di acara ini juga nanti akan digelar Kontes Tanaman Hias dari semua jenis Tanaman Hias yang akan dipilih siapa yang terbaik dan terindah, peserta Kontes nya banyak dari luar Kabupaten Blitar bahkan ada dari Jawa Tengah dan Jakarta,” pungkas Tugas Naggolo Yudo Dili Prasetiono atau Bagas.(edy)
Tags:
Jatim