Realitakini.com Tanah Datar -Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat Dapil VI, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Demokrat tiga periode Ir. Arkadius Dt. Intan Bano melaksanakan reses perorangan masa sidang III Tahun 2023, Kamis (27/07/2023) di Jorong Tiga Batur kecamatan Sungai Tarab.
Sebelumnya dalam sambutannya Wali Jorong Tiga Batur Indra Kurniawan mengatakan atas nama masyarakat menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan dari Arkadius Dt Intan Bano dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah tersebut.
"Selamat datang dan ucapan terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Arkadius Dt Intan Bano yang sudah datang untuk mendengarkan aspirasi serta sudah memberikan bantuan untuk masyarakat," katanya.
Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Arkadius Dt Intan Bano dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa reses merupakan wadah silaturahmi, menjemput aspirasi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat atau pendukung di Dapil VI Sumatera Barat.
"Melihat kondisi kehidupan masyarakat Sumatra Barat khususnya masyarakat Sungai Tarab yang sebagian besar berprofesi sebagai petani baik itu petani sawah petani ladang atau petani holtikultura, peternak, pokdatkan, dan penambah kawasan untuk menambah perekonomian keluarga, maka 10 % ( Sepuluh persen) anggaran Pokir yang akan dibagikan ke masyarakat adalah sebesar 3,3 M, " ujarnya.
Lebih lanjut Politikus yang akan kembali maju menjadi Caleg ( Calon Legislatif) DPRD Provinsi Sumatera Barat ini menyampaikan, Anggaran sebesar 3.3 Milyar tersebut bisa dipergunakan untuk pembangunan jalan usaha tani, irigasi, bantuan Alsintan, mesin pemotongan rumput, bantuan bidang peternakan seperti itik, ayam, puluh dan kambing serta pemberian bantuan bibit ikan.
"Khusus untuk bantuan Sapi saat ini belum bisa direalisasikan mengingat masih maraknya PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku) pada Sapi," jelasnya.
Lebih lanjut Arkadius Dt Intan Bano menyampaikan bahwa tak hanya bantuan dibidang pertanian, peternakan dan perikanan, dana Pokir ini juga bisa diperuntukkan dengan mengadakan pelatihan dan pemberdayaan masyarakatnya melalui beberapa pelatihan. Yang mana pada saat ini sedang diadakan pelatihan menjahit pakaian wanita dan Bedcover.
"Untuk bantuan dan pelatihan ini bisa diajukan dengan membentuk kelompok yang terdiri atas 10-20 orang anggota perkelompok. Dan khusus untuk pelatihan menjahit , 1 kelompok terdiri atas 16 orang, " sampai Dt Intan Bano. (**)
Reporter : Mailis RK
Tags:
Tanah datar