Raker Komisi II DPRD Kota Blitar Terkait Nasib Karyawan 2 Pabrik Rokok, Alhamdulillah Ada Titik Terang

Realitakini com-- Blitar.
Komisi II DPRD Kota Blitar mengelar Rapat Kerja dengan OPD Mitra Kerja terkait dalam rangka menyikapi tindak lanjut dari Hearing antara Karyawan PT Bokor Mas dan PT Pura Perkasa Jaya Blitar.

Rapat Kerja di gelar di Ruang Rapat DPRD Kota Blitar dengan menghadirkan Kepala Dinas Koperasi ,UM dan Tenaga kerja ,Kepala Bagian Hukum Setda Kota Blitar,Ketua SPSI PT Bokor Mas dan PT Pura Perkasa Jaya Blitar serta Direksi dan management nya.
Kamis (27/07/2023)

“Sesuai janji kita pada waktu Hearing dengan Karyawan dua Pabrik Rokok pada Minggu lalu, bahwa kita akan memanggil pihak-pihak terkait, juga manajemen dari pabrik tersebut dan Alhamdulillah hari ini datang dari Surabaya, Mojokerto dan teman-teman SPSI juga kita hadirkan juga dari Dinas terkait kita undang dan bagian hukum Setda Kota Blitar.” Jelas Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Yohan Tri Waluyo.

“Alhamdulillah pihak manajemen dari Surabaya mau memberikan pernyataan secara tertulis dan peryata an yang di buat Stefanus ini mewakili Direksi PT Bokor Mas maupun PT Pura Perkasa Jaya Blitar,” ujar Yohan

Lanjutnya, setelah hasil Rapat, secara aturan dari pihak PT Bokor Mas di sampaikan deadline terakhir 20 hari ke depan, bahwa PT Bokor Mas dan PT Pura Perkasa Jaya Blitar akan diambil investor lain atau di nyatakan pailit. Tapi yang jelas mereka akan membayar pesangon atau tunggakkan yang lain.

“Jadi Alhamdulillah Rapat hari ini sudah ada titik terang, yaitu insyaAllah karyawan dua pabrik rokok tersebut akan mendapatkan hak hak nya,” jelas Yohan politisi Partai Gerindra ini.

Untuk jumlah karyawan dari PT Bokor Mas tadi disampaikan ada sejumlah 197 orang kalau dari PT Pura Perkasa Jaya Blitar 54 jadi kurang lebih ada 251 orang. Sedangkan jumlah totalnya hampir 700 selebihnya itu teman teman dari.Terkait kepastian karyawan itu bekerja, menurut dari pihak manajemen 20 hari ke depan merupakan waktu deadline.

“Apakah diambil investor lain atau pailit, tapi kalau kita lihat kondisi dari beberapa bulan yang lalu, seperti pabrik rokok ini akan pailit bukan kita beranggapan jelek ini kalau kita lihat kondisinya dari beberapa bulan kemarin ini,” pungkas Yohan Tri Waluyo Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar. ( edy )

Post a Comment

Previous Post Next Post