Terkait Protes warga masyarakat Dusun Semanding Desa Banggle Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar yang masih melakukan Tanam pohon pisang di jalan rusak, Kepala Desa Bangle Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar bereaksi.Senin (17/07/2023)
Kepala Desa Banggle Drs Nurhuda mengatakan bahwa pihaknya dari Pemerintah Desa sudah meninjau lokasi tersebur bersama perangkat Desa.
“Kita pun dari Pemerintah Desa Banggle menawarkan untuk melakukan tambal jalan yang rusak dan bolong. Namun warga tidak mau, warga inginnya di hotmix,” Kata Kades Banggle Nurhuda.
Lanjutnya, setelah kejadian protes warga melakukan penanaman pohon pisang, pihaknya memanggil beberapa warga untuk berdiskusi di Balai Desa.
“Kita siap anggarkan untuk melakukan tambal jalan yang rusak pada Anggaran P.A.K, namun masyarakat tidak mau. Maka kita Carikan anggaran talangan dan dapat maka kita mau melakukan penambalan, namun RT setempat tidak mau, mereka inginnya di hotmix,” jelas Kades Banggle.
Lain kata Ketua RT Santoso bahwa benar Pemdes Banggle sudah menemui warga dan berencana mau menambal, namun diminta untuk menunggu, atau tidak bisa dilaksanakan secara cepat.
“Kita harus menunggu 3 sampai 4 bulan, sedangkan warga saya ingin nya 1 atau 2 hari ini dilakukan penambalan. Jadi, memang benar pak Kades Banggle dengan Bendahara dan perangkatnya bertemu dengan kita.” Terangnya.
Terakhir ia katakan, Pemdes Banggle juga menyampaikan bahwa anggaran desa sudah tidak mencukupi.
“Maka diambil dari anggaran di luar Desa, dari mana tidak tahu, apa anggaran hibah saya tidak tahu.” tutupnya.( edy)
Tags:
Jatim