Menjalani ibadah rukun Islam ke-6
ini rentang akan keiklasan. Di negara Timur Tengah, tidak ada jemaah haji yang
mendapatkan tambahan titel di depan namanya, kecuali di Malaysia dan Indonesia.
“Jadi ketika sudah selesai haji, jangan tidak enak hati pula jika lupa
dipanggil haji atau hajah,” ungkapnya.
Di era digitalisasi, pelaksanaan
jemaah haji mengalami tantangan baru.Di mana kamera smartphone sudah
berseliweran di Masjidil Haram atau Nabawi, kalau dahulu belum bisa. Jadi jangan sampai meng ganggu proses beribadah, karena lebih fokus
berfoto-foto. Biar ibadah kita dan Allah yang mengetahui.
Artinya, pemeriksaan kesehatan,
pemberian biaya hidup (living cost), gelang identitas, kartu akomodasi dan
paspor diterima para jamaah calon haji di aula kedatangan(*RK)