Sebagai Program Pembinaan, WBP Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal Ikuti Pelatihan Tata Boga

Realitakini.com, Tanjabbar - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas IIB Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), mengikuti kegiatan pelatihan Tata Boga sebagai program pembinaan bagi WBP Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal.

Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal, bekerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tanjabbar, untuk membina para WBP dalam mengikuti pelatihan Tata Boga.

Kegiatan berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 15-29 Mei 2023, di ruangan praktek Tata Boga Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal.

Adapun Pelatihan kegiatan kemandirian  bidang Tata Boga yang di ikuti oleh WBP sebagai berikut, Pembuatan pempek ikan, Pembuatan tekwan, Pembuatan kerupuk udang, Pembuatan Dinsum, Pembuatan keripik pisang coklat, dan Pembutan abon ikan.

Sebagaias Kelas IIB Kuala Tungkal, I Gusti Lanang Agus Cahyana Putra A. MD. IP, SH. M.Si mengatakan, kegiatan hari ini adalah penutupan pelatihan kemandirian bagi WBP Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal Tahun 2023.

"Kegiatan kali ini merupakan pembinaan pelatihan Tata Boga yang langsing dibina oleh pihak Diskoperindag Tanjabbar, baik itu materi maupun praktek memasak secara langsung," ucap Kalapas, kepada Realitakini.com, usai penutupan kegiatan, Senin (29/5/2023) siang.

Kalapas menambahkan, kegiatan ini merupakan suatu program Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal, dalam rangka membina para WBP sebagai bekal apabila nantinya para WBP selesai menjalani masa tahanan.

"Kegiatan tahun ini, kita mendapatkan kucuran dana dari Pusat, dalam tahun 2023 ini, kita mempunyai 2 program kegiatan bagi WBP, kegiata pertama kita sudah laksanakan,yaitu merupakan pembibitan ikan. Kemudian kegiatan kedua ini merupakan pelatihan Tata Boga," kata Kalapas.

Kalapas berharap, semoga dengan adanya pelatihan ini, para WBP bisa menambahkan ilmu serta bekal ketika selesai menjalani masa tahanan.

"Kita berharap kepada para WBP, agar dapat menerima dan mendapatkan pelajaran dalam pelatihan ini, sebagai bekal mereka. Dan kita akan berusaha sebelum mereka pulang, pelatihan ini akan terus kita terapkan," pungkas Kalapas.(put)