Tradisi Menangkap Ikan Lubuk Larangan di Nagari Padang Sibusuk

Realitakini.com-Sijunjung

Tradisi Menangkap Ikan Lubuk Larangan di Nagari Padang Sibusuk di lakukan pada hari Rabu tanggal 19 April 2023 ,ada 2 bendungan irigasi yang akan kita bukak pada hari ini dan satu lagi besok pada hari Kamis 20 April.

Bendungan Irigasi Sawah Gadang di buka pada jam 08.00 wib pagi sedangkan bendungan irigasi Titian Palak Kudo di lepas tahap ke dua jam 11.00 siang , ratusan warga Nagari Padang Sibusuk berduyun duyun dengan membawa alat penangkap ikan seperti dengan tanggung, jala

Saat Realitakini.com wawancarai Bapak Wali Nagari Padang Sibusuk Aprizaldi,D.SP menyampaikan salah satu tujuan kita mengadakan lepas lubuk larangan ini agar di hari lebaran yang tidak beberapa hari akan datang kita berharap warga kita semuanya makan ikan ,bagi warga yang tidak mampu membeli daging maka bisa mengkonsumsi ikan hasil tangkapan mereka.

Dapat juga kita informasi juga ikan yang kita tangkap ini kemaren kita tambah sebanyak 20 kg dengan ikan Nila dan kita lepaskan di bendungan irigasi Sawah Gadang ini sedangkan di irigasi Titian Palak Kudo ikan nya sudah kita lepas satu tahun yang lalu.

Bukak Lubuk larangan adalah Dae­rah Aliran Sungai Batang Piruko yang dimanfaatkan masyara­kat sekitar untuk pengelolaan tangkapan ikan. Lubuk la­rangan merupakan salah satu kearifan lokal yang dikelola secara bersama dan mempu­nyai badan hukum dan aturan yang disepakati secara bersa­ma oleh pihak pemerintah Nagari.

Warga mengartikan lubuk larangan adalah larangan me­nangkap ikan di dalam su­ngai, sebelum waktu yang di­tentukan. Jadi ikan lubuk la­rang­an satu sam­pai dua tahun tidak boleh diam­bil.

Sedang dari segi pelestari­an ling­kungan hidup, eksis­ten­si sungai bersama habitat­nya terjaga dengan baik, di mana tumbuhan dan makh­luk hidup seperti ikan dan udang dapat hidup dan ber­kem­bang biak, sehingga saat musim panen seluruh masya­rakat dapat menikmatinya

Manfaat lain adalah, se­ma­raknya pesta pembukaan lubuk larangan dapat menjadi suatu kegiatan wisata tersen­diri yang dapat menarik mi­nat para wisatawan untuk ber­kunjung. (Jupri AK)