Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman telah mempersiapkan berbagi langkah untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar kepada media Realitakini.com diruang kerjanya, Senin (17/4/2023).
Alim Bazar menyampaikan pihaknya telah melakukan pemetaan daerah rawan bencana terutama di jalan negara, titiknya di Lurah Berangin dan Muara Cubadak adalah titik rawan longsor dan kayu tumbang.
"Untuk ruas jalan provinsi yaitu rimba Malampah, rimba Panti dan gerbang jalan Provinsi Riau di daerah Muara Tais, Kubu Gadang Mapattunggul," ujarnya.
Alim Bazar juga menyampaikan himbauan Pemerintah Daerah bagi masyarakat untuk memperhatikan
Pertama, bahwa saat ini curah hujan di wilayah Kabupaten Pasaman cukup tinggi, dan berpotensi menyebabkan terjadinya bencana banjir, banjir bandang, longsor dan bencana lainnya.
Kedua, untuk itu pelajari dan amati bencana yang kemungkinan bisa terjadi disekitar lingkungan tempat tinggal masyarakat.
Ketiga, kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai dan daerah rawan bencana supaya me ningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang mungkin datang secara tiba-tiba.
Keempat, Andaikan terjadi bencana agar bisa menghubungi dan melaporkan kejadian kepada Bupati Pasaman melalui
BPBD Kabupaten Pasaman.
Seterusnya, Ia juga menjelaskan untuk menghadapi arus mudik, pihaknya telah mempersiapkan peralat an dan 10 orang personel TRC tiap hari.
Kita lakukan piket tiap hari di posko TRC karena sewaktu waktu personel mobile, disebabkan seluruh bencana ditangani BPBD Kabupaten Pasaman," tutupnya. (Nurman)
Tags:
pasaman