MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru DPC PKDI Kabupaten Blitar Dikukuhkan, Berikut Daftar Pengurusnya   Baca Post Terbaru Tanah Sawit Bermasalah Di Bongkar Presiden Prabowo   Baca Post Terbaru Diduga Rem Sepeda Motor Blong Dua Perempuan Jatuh Ke jurang Lurah Berangin    Baca Post Terbaru Bupati Blitar Resmi Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029: Wujudkan Kabupaten Blitar Yang Berdaya Dan Berjaya   Baca Post Terbaru Wakil Ketua DPRD Evi Yandri Hadiri Munas ADPSI : Harapkan Menjadi Wadah Yang Mampu Mengharmonisasikan Kebijakan Lintas Wilayah   Baca Post Terbaru Gubernur Mahyeldi Ansharullah ,Ajak Seluruh Pihak Untuk Mengoptimalkan Potensi Kearifan Lokal    Baca Post Terbaru Tiga Kasus Kriminal Terungkap Di Blitar: Pencurian Dengan Kekerasan Hingga Persetubuhan Anak Dibawah Umur   Baca Post Terbaru Disnaker Blitar Dorong Anak Muda Kuasai Digital Marketing Lewat Pelatihan DBHCHT   Baca Post Terbaru Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Hadiri Audiensi Penerima Bansos Di Nagari Alahan Panjang   Baca Post Terbaru Bupati Eka Putra Launching Dan Resmikan Sentra IKM Holtikultura    Baca Post Terbaru Tempat Yang Eksotis, Inilah Keindahan Puncak Batu Badindiang Nagari Tabek Patah    Baca Post Terbaru Truk Angkutan Batu Bara Terguling Buat Kemacetan Panjang    Baca Post Terbaru DPRD Kota Blitar Bahas Raperda UMKM Dan Pengawasan Minol Dalam Rapat Paripurna   Baca Post Terbaru Nagari Gantuang Ciri Wakili Kabupaten Solok Dalam Penilaian Lomba Dasawisma Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2025   Baca Post Terbaru Bupati Solok Hadiri Silaturahmi Ikatan Keluarga Suku Bendang Se-Kabupaten Solok   Baca Post Terbaru Apel Pagi Pemerintah Kabupaten Solok : Momen Kebersamaan Memperkuat Komitmen Pelayanan Publik   Baca Post Terbaru 37 Pejabat Manajerial PemkabTanah Datar Dilantik Dan Diambil Sumpahnya    Baca Post Terbaru Mas Ibin Wali Kota Blitar Gelar Tasyakuran Di Rumah Dinas, Tegaskan Komitmen Bangun Kota Blitar Lebih SAE   Baca Post Terbaru TikTok Lovers Community" Merayakan Ulang Tahun Ke-2 Dengan Semangat Dan Kreativitas   Baca Post Terbaru Bupati Solok hadiri Dakwah Wisata BKMT se Sumatera Barat  

Kapolda dan Wagub Sumbar pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Singgalang 2023

Realitakini.com-Padang
 Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2023.

Apel gelar pasukan tersebut berlangsung di lapangan RTH Imam Bonjol Padang, Senin (17/4), dengan diikuti peserta apel yang terdiri dari pasukan TNI (AD, AL, AU), Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, serta instansi terkait lainnya. 

Sebelum membacakan amanat Kapolri, Irjen Pol Suharyono memasangkan pita kepada perwakilan peserta apel yang menandakan dimulainya Operasi Ketupat Singgalang 2023.

Selanjutnya bersama Wagub Sumbar dan Forkopimda Sumbar, Kapolda melakukan pengecekan pasukan dengan berjalan kaki bersama. 

Selanjutnya, saat membaca amanat Kapolri, Kapolda menyampaikan bahwa "Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023" secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan.

"Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H," ucapnya.

Ia menyebut, seperti diketahui, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan Survei Indikator periode 5 s.d. 10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022. 

"Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik," sebut Kapolda. 
 
Terlebih lagi Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan meng alami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%. 

Lanjut Kapolda, berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, "Hati- hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik”.

"Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi 'Ketupat 2023' selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April s.d. 1 Mei 2023. Operasi ini telah diawali dengan KRYD tanggal 10 s.d. 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 s.d. 9 Mei 2023," ungkapnya.

Operasi Ketupat 2023, melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya. Para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos dengan rincian:
 
1. 1.857 Pos Pengamanan yang berfungsi untuk pusat informasi, gatur dan rekayasa arus lalin, serta memastikan keamanan maupun ketertib an pada objek wisata, pusat perbelanja an dan pusat keramaian lainnya;

2. 713 Pos Pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis dan berbagai layanan lainnya;

3. 217 Pos Terpadu yang berfungsi untuk pusat kodal operasi secara terintegrasi bersama stakeholder terkait dan dilengkapi dengan command center terpadu.

"Untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, Polri akan membagi 5 wilayah pengendalian utama di Pulau Sumatera – Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai Posko Operasi Terpusat," ujarnya. 

"Posko tersebut didukung oleh berbagai kemampuan, sehingga setiap perkembangan situasi di lapangan bisa termonitor secara real time," sambungnya.

Kemudian, khusus jalur arteri atau non-tol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan kamseltibcar lantas. Tempatkan personel pada titik-titik tersebut guna melaku kan turjawali dan terapkan rekayasa lantas lokal seperti pemberlakuan ganjil-genap, one way, penutupan U-turn, serta penyiapan jalur alternatif.

Kemudian terkait penyeberangan laut pada tahun lalu terjadi kepadatan pada jalur menuju pelabuhan karena terdapat 44% masyarakat mengandalkan tiket go show. 

"Oleh sebab itu, pastikan pelaksanaan peng kategorian jenis kendaraan penumpang baik kendaraan R2, R4 Bus, maupun truk sesuai dengan pelabuhan yang telah ditentukan dalam SKB," ujarnya. 

Selanjutnya, Kapolri juga menekankan terkait permasalahan laka lantas. Optimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan. Disamping itu, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehat an dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan. 

"Apabila terjadi laka lantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah," katanya. 

"Tentunya berbagai pengaturan pada Operasi Ketupat 2023 harus didukung oleh penguatan komunikasi publik. Pastikan informasi bukan hanya sent namun delivered, siapkan iklan layanan masyarakat pada seluruh platform media, sehingga masyarakat mendapatkan informasi secara berkala dan dapat merencana kan perjalanan mudiknya dengan baik," tambah Kapolda Sumbar. 

Selanjutnya, dalam rangka mengurangi kepadat an volume kendaraan di jalan, Pemerintah melalui stakeholder terkait menyelenggarakan program mudik gratis, termasuk Polri melalui “Program Mudik dan Balik Gratis Polri Presisi Tahun 2023”. 

Program ini ditargetkan mampu menampung 20.000 orang menggunakan 500 Bus, dengan rute dari Jakarta menuju Jateng, Jabar, Jatim dan DIY pada tanggal 18 s.d. 19 April 2023. 

"Silahkan dorong stakeholder lainnya di daerah untuk menyelenggarakan program serupa di wilayahnya, sehingga dapat direplikasi tidak hanya dilakukan dari Ibu Kota Negara tetapi juga Ibu Kota Provins," bebernya.

Disamping menjamin kamseltibcar lantas, pihaknya juga harus menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana. 

"Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, imbau masyarakat agar melapor ke ketua RT/ RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan lakukan penguatan patroli, serta aktifkan siskamling dengan menerapkan one gate system," terangnya. 

Selain itu, menghadirkan pula personel ber seragam di tempat ibadah terutama pada pelaksanaan sholat Idul Fitri melibatkan personel TNI-Polri, Ormas serta Mitra Kamtibmas lainnya.

Terkait aktivitas masyarakat di lokasi wisata, melakukan patroli jalan kaki, rekayasa lantas jalur keluar masuk tempat wisata, mendorong pembelian tiket secara online, pengaturan parkir, dan siagakan tim tanggap bencana.

"Disamping kerawanan yang timbul akibat peningkatan mobilitas masyarakat, stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting harus tetap terjaga. Tingkatkan koordinasi antara Satgas Pangan dengan stakeholder terkait, sehingga tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga Bapokting selama perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H," ungkapnya.

Sebagai wujud nyata, Pemerintah Pusat, Kementerian/ Lembaga dan juga Pemerintah Daerah, serta TNI-Polri telah menyelenggara kan program Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri ke seluruh Indonesia, khususnya kepada masyarakat kurang mampu di slum area, serta daerah yang mengalami kenaikan harga maupun kekurangan stok Bapokting.

"Berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga kita dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan “Mudik yang Aman dan Berkesan” begitu pula pada saat arus balik," pungkasnya. 

Dalam apel gelar pasukan ini, dihadiri oleh Forkopimda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, serta undangan lainnya.(*RK)

Post a Comment

Previous Post Next Post