Wali Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, Didi Al Amin melantik 10 orang Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) untuk mendukung program nagari ramah Harimau di Kecamatan Panti, Rabu (12/4/2023).
Tujuan pembentukan PAGARI ini adalah upaya mendorong pelibatan secara aktif masyarakat yang berdomisili di nagari rawan terjadinya konflik satwa harimau dalam kegiatan penanganan dan deteksi dini," ujar Didi Al Amin.
Didi juga menjelaskan kegiatan ini adalah kerjasama pihaknya bersama BKSDA Sumbar, COP (organisasi pemantauan orang hutan dan harimau) serta yayasa Sintas Indonesia.
Ia juga mengatakan Nagari Panti Selatan berada di sekitar kawasan hutan yang berpotensi adanya konflik manusia dengan satwa
"Untuk itu pihaknya bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat bersama Centre for Orangutan Protection (COP) dan Yayasan SINTAS Indonesia membentuk Tim Pagari," tuturnya.
Menurut, Didi,Tim PAGARI Nagari Panti Selatan juga telah di bekali pelatihan penanganan konflik oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat bersama Centre for Orangutan Protection (COP) dan Yayasan SINTAS Indonesia.
Dia juga berharap dengan telah dilaksanakan pelatihan dan pembentukan ini akan terwujud nagari ramah harimau dan dapat menciptakan kondisi masyarakat yang dapat hidup berdampingan dan berbagi ruang dengan satwa.
Selain itu Didi, menyebutkan Nagari Panti Selatan adalah nagari yang kedua di Kabupaten Pasaman yang telat membentuk Tim Pagari ini.
Besar harapan kami tertumpang pada peserta yang telah dilanti dan diberikan pelatihan untuk menjaga alam dan satwa di daerah itu," tutupnya. (Nurman)
Tags:
pasaman