Realitakini.com-Ambon
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) kepada masyarakat Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (25/3/2023).
“Sebagai sesama warga negara, kita harus terus menjaga kerukunan. Kerukunan warga akan melahirkan persatuan bangsa,” katanya.Menurut Nono, kerukunan warga sangat dibutuhkan agar dapat terhindar dari konflik yang bisa membuat perpecahan. Terlebih, Indonesia memiliki beragam suku, bahasa dan budaya.
“Kita memiliki berbagai suku, bahasa dan budaya. Bukan untuk terpecah-belah, tapi untuk bersatu membangun negeri,” jelasnya.
Nono mengungkapkan bahwa sosialisasi empat pilar merupakan tugas anggota MPR agar masyarakat Indonesia memahami bahwa bangsa ini harus menjadi negara kesatuan Republik Indonesia yang kuat.
“Sosialisasi Empat Pilar menjadi sangat penting untuk terus disuarakan dan disampaikan kepada masyarakat untuk menjadi dasar kita dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap mantan Kepala Basarnas itu.
Menurut Nono, dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika maka seluruh upaya-upaya memecah belah bangsa ini bisa dipersatukan kembali.
”Salah satu dari empat pilar itu adalah Pancasila. Ini adalah ideologi bangsa, falsafah hidup, dan dasar negara, yang digali Bung Karno dari kebudayaan dan kearifan lokal bangsa Indonesia, pertama kali di cetuskan Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945. Artinya, Pancasila itu memang bersumber atau berasal dari rakyat Indonesia sendiri,” ujar Nono Sampono.
Nono Sampono menambahkan,Pancasila harus menjadi nilai dan semangat untuk seluruh rakyatI ndonesia memajukan negeri sehingga tidak ada lagi membedakan suku, ras, agama maupun kepentingan antar golongan.Untuk mengurangi gesekan tersebut maka sosialisasi empat pilar negara menjadi penting untuk menghilangkan perpecahan dan memperkuat kembali kebangsaan.
”Kita beruntung punya Pancasila, Pancasila ini dengan perjuangan seluruh pihak, kemudian menjadikan Indonesia tetap teguh, tegak, tetap eksis, dan tidak terpecah,” ujar dia.Sementara warga Kelurahan Uritetu mengaku senang dengan hadirnya anggota DPD RI di kampung halaman mereka.
“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Nono Sampono di kampung kami, yang biasanya hanya kami lihat di televisi, kini berada di depan masyarakat Uritetu,” ucap warga. (*RK)
Tags:
DPD RI