Realitakini.com-Jumat
Polres Blitar Kota akan menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) Semeru mulai Jum at (17/03/2023) hari ini. Operasi dilaksanakan dalam rangka menciptakan situasi aman jelang dan Selama Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023.Sasarannya adalah perjudian, minuman keras, senjata tajam, prostitusi, senjata api/bahan peledak ilegal.
Serta premanisme, narkotika, dan tindak kejahatan lainnya yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menyampaikan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi operasi Pekat Semeru 2023 dilaksanakan selama 12 hari.
"Ini dilaksanakan mulai tanggal 17 Maret sampai dengan tanggal 28 Maret 2023," Kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono
Menurutnya pelaksanaan operasi kali ini dalam rangka pemberantasan terhadap kejahatan yang meresah kan dan menganggu ketertiban masyarakat.
"Seperti perjudian, minuman keras, senjata tajam, prostitusi, senjata api atau bahan peledak ilegal, premanisme dan narkotika serta tindak kejahatan lainnya,"tuturnya
Ia berharap menjelang dan Selama Bulan Ramadhan, tidak ada timbul kerawanan yang dapat meng ganggu keamanan.
Sehingga kata dia wilayah Kota Blitar tetap dalam keadaan aman dan kondusif. Sebelum operasi ini dilaksanakan, Polres Blitar Kota telah menggelar latihan pra operasi pekat Semeru 2023 di Gedung Patriatama Polres Blitar Kota, Kamis kemarin.
Pra operasi dipimpin langsung Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono yang dihadiri Wakapolres, beberapa pejabat utama polres Blitar Kota, serta personel yang terlibat dalam operasi.
Polres Blitar Kota siap meningkatkan kemampuan personil guna penangngulangan penyakit masyarakat demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Saat latihan pra Ops berlangsung, Kapolres Blitar Kota menekankan kepada personil yang terlibat dalam operasi untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ia meminta personil agar selalu mengutamakan langkah persuasif dalam menghadapi sebuah permasalahan yang timbul di masyarakat agar tidak semakin meluas.
"Saya berharap seluruh personil tetap profesional dalam bertugas, tegas namun tetap humanis. Bangun komunikasi strategis dengan seluruh elemen masyarakat," pungkasnya (res/ kota/ edy)
Tags:
Jatim