Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah sebut pihaknya akan jalin kerjasama bidang pertanian dengan Pemkab. Sijunjung. Ia menilai, potensi sektor pertanian di Kab. Sijunjung masih cukup besar terutama untuk perkebunan, namun belum tergarap secara optimal, itulah yang mendasari lahirnya niat tersebut.
"Kami akan melakukan kerjasama bidang pertanian dengan Kabupaten Sijunjung, potensinya cukup besar terutama untuk perkebunan. Itu yang akan kita dorong, agar perekonomian masyarakat meningkat,"ucap Mahyeldi pada saat melakukan safari ramadhan ke Masjid Al-Muhajirin, Jorong Kampung Baru Nagari Palaluar, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Minggu (26/3/2023).
Gubernur percaya, kerjasama tersebut nantinya akan berdampak positif untuk perekonomianmasyarakat baik Kab. Sijunjung maupun Prov. Sumbar secara umum. Ia juga menyebut, saat ini Pemprov sedang berupaya untuk terus mendorong pertumbuhan perekonomian daerah melalui potensi lokalnya masing-masing.Sementara itu, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sumbar, atas perhatiannya terhadap Kab. Sijunjung selama ini, sehingga berbagai program pembangunan daerahnya dapat berjalan sesuai rencana.
"Kesuksesan yang kami diraih, tak lepas dari perhatian Pemprov Sumbar. Oleh sebab itu, harmonisasi hubungan daerah dengan propinsi itu sangat penting,"ungkap Bupati.
Lebih lanjut Benny menjelaskan, sektor pertanian dan perkebunan adalah mata pecaharian utama bagi masyarakat di daerahnya. Menurutnya adanya rencana kerjasama dengan provinsi terkait hal tersebut sangat cocok untuk menstimulus perekonomian masyarakat.
"Bagi kami di Sijunjung, sektor pertanian adalah lokomotif perekonomian daerah. Adanya rencana kerja sama kedepan, merupakan kabar gembira bagi kami semoga itu bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk lebih sejahtera dan bergerak lebih cepat,"ujarnya.
Selanjutnya, dalam kegiatan Safari Ramadhan tersebut, Gubernur Mahyeldi beserta Istri Ny. Harneli Mahyeldi dan beberapa Kepala OPD menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid senilai Rp.50 juta rupiah.
Selain itu, ada juga bantuan dari PT. Semen Padang sebesar Rp.15 juta serta 10 buah Al-Qur'an, 10 kain sarung dari Kanwil Kemenag Sumbar, kemudian ada juga bantuan uang tunai dari Kepala Biro Adpim Setda Prov. Sumbar Maifrizon sebesar Rp 1 juta rupiah dan Dinas BMCKTR juga memberikan uang tunai sebesar 1 juta rupiah.Bantuan tersebut langsung diterima oleh salah seorang Pengurus Masjid Al-Muhajirin dengan disaksi kan oleh seluruh jemaah sholat tarwih. (adpsb)
Tags:
Sumbar