Tegaskan SupayaTepat Sasaran, Bupati Eka Putra Gelar Rakor Penyaluran Pupuk Bersubsidi


Realitakini.com Tanah Datar                              -Penyaluran pupuk bersubsidi ke Masyarakat harus tepat sasaran tanpa ada kendala seperti yang terjadi di lapangan saat ini.
 
Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM pada Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran Pupuk Bersubsidi, Jum'at (03/02/2023) digelar di Aula Kantor Bupati setempat.

Turut hadir pada saat itu Asisten Ekobag Abdul Hakim, Ketua  KPPP Tanah Datar, Produsen PT. Pupuk Indonesia KCP Sumatera Barat Roy Kazelmi, PIC Program Pemerintah Bank Mandiri Area Padang Fitrah Nugraha, Kepala Bagian Perekonomian  Masni Yuletri dan tamu undangan lainnya. 

“Kita dari pemerintah daerah tidak menginginkan Masyarakat susah untuk mendapatkan pupuk bersubsidi untuk itu kita berharap apa pun yang menjadi kendalanya pihak terkait sesegera mungkin memperbaikinya,” tegas Bupati Eka.

Jika dirunut pemberitaan sebelumnya, susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi karena kartu tani, diterima beberapa Masyarakat, terganggu akan pelayanan yang dianggap tidak maksimal.

“Kita mendukung penyaluran pupuk bersubsidi jika itu lancar, tapi kenyataannya tidak. Maka dari itu, jangan biarkan ini berkepanjangan. Dan, jangan ada lagi yang dirugikan,” ujar Bupati Eka.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, SP, M.Si mengatakan Rakor dilaksanakan dalam rangka tercapainya penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan prinsip 6 T (tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu).

Kadis Sri Mulyani menambahkan, pemerintah daerah (Pemda) telah menyampaikan usulan tentang penundaan penggunaan kartu tani dalam pendistribusian pupuk bersubsidi ke Kementerian Pertanian RI dan disetujui oleh Kementerian Pertanian untuk melakukan penundaan sampai 31 Desember 2022.

“Pemerintah Tanah Datar mengusulkan untuk menunda kartu tani. Saat itu, kita satu-satunya yang berani menyampaikannya di Rakernas, dan membuka aplikasi t-Pubers untuk satu musim tanam, setelahnya akan ditutup. Maka dari itu, kita minta pihak terkait memenuhi kewajibannya melengkapi infrastruktur di kios pengecer pupuk subsidi ,” ujar Kadis Mulyani.(**)

Editor  : Mailis RK

Post a Comment

Previous Post Next Post

Labels