Ketua DPC Partai Golkar Moh Hardi Usodo Elektabilitas Golkar Jatim Naik Tiga Besar, Perkuat Konsolidasi Sampai Ke Basis

Realitakini.com-Blitar 
Survei terbaru dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) di Jawa Timur menunjukan elektabilitas Partai Golkar menempati posisi ketiga. Setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempati posisi pertama dan kedua. Artinya dalam survey ini GOLKAR di Jawa Timur mengalami peningkatan dari sebelumnya di posisi empat.
Sabtu (25/02/2023)

Laju elektabilitas Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) semakin kencang hingga menyodok tiga besar menjelang Pemilu serentak 2024. Elit partai beringin tak mau jemawa, tetap bergandengan dengan rakyat sembari terus memperkuat konsolidasi sampai ke basis.

Ketua DPC Partai Golkar Kota Blitar Drs Moh Hardi Usodo mengatakan, Elektabilitas Golkar ke rangking tiga besar berdasar survei ARCI pada 9-17 Februari 2023 ini melompat satu level dibanding Pemilu 2019 lalu yang hanya menempati posisi 4 di Jatim, di bawah PDI P, Gerindra, PKB. Padahal menurut lembaga survei ini, Golkar belum beranjak dari posisi seperti empat tahun silam, bahkan setahun lalu sempat merosot ke peringkat 5.

Capaian ini patut disyukuri, meskipun masih hasil survei, tapi bisa menjadi pemacu semangat seluruh kader Partai Golkar untuk terus memperkuat barisan,” katanya, Sabtu (25/2/2023).
 
Moh Hardi Usodo mengingatkan seluruh kader Golkar di Kota Blitar agar tidak jemawa, apalagi sampai terlena dengan hasil survei tersebut. Ia meminta mesin partai terus bekerja inovatif dan bergerak bersama rakyat.

“Kami terus bergerak dan bisa hadir ditengah tengah masyarakat bukan hanya saat Pemilu,terus ber komunikasi dan bergandengan tangan bersama rakyat,” tandas Moh Hardi Usodo atau disebut juga Dodok.

Lebih lanjut Hadi Usodo menegaskan, Partai Golkar tidak akan terhanyut dengan politik polarisasi yang memancing kebencian. Sebaliknya, imbuh senator peraih suara terbanyak di Pileg 2019 itu, kader partai beringin, khususnya di Bumi Bung Karno harus menjadi inisiator praktik politik sejuk.

Sesuai garis kebijakan DPP dan DPD Partai Golkar Provinsi Jatim, seluruh kader harus menjadikan Golkar sebagai jembatan atas polarisasi di masyarakat, menciptakan situasi kondusif. Golkar harus menjadi jalan tengah, sekaligus opsi terbaik di tengah menguatnya politik kebencian,”tegasnya.

Terakhir Hadi Usodo meminta konsolidasi harus terus ditingkatkan untuk mmperkuat soliditas seluruh kader menyongsong kontestasi tahun politik 2024. Beberapa hal yang diperlukan untuk mencapai target harus dipersiapkan sejak dini.

“Seperti konsolidasi organisasi harus dilaksanakan dengan optimal untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Partai Golkar. Demikian halnya dengan persiapan saksi dalam Pemilu 2024, harus disiap kan matang,” pungkasnya.(edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post