Realitakini.com-Kabupatean Solok
Terkait beredarnya informasi di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Solok, bahwa setiap nagari di Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok diwajibkan menyetor iuran sebesar Rp2 juta ke camat setempat guna menyukseskan penyelenggaraan Bupati Solok Cup 2022.
Bahkan sumbangan untuk Penyelenggaraan Bupati Solok Cup 2022 tersebut, disinyalir dimintakan ke aparatur pemerintahan nagari, kader-kader dan lembaga yang ada di nagari. Hal itu diklarifikasi oleh Ketua Forum Walinagari (Forwana), sekaligus Walinagari Singkarak Rahman pada Realitakini.com, melalui handphone pribadinya, Senin (7/11/2022).
"Kami, para walinagari memang pernah rapat di Kantor Camat X Koto Singkarak guna membahas tim atau kontingen yang akan berlaga pada Bupati Solok Cup 2022. Namun bapak camat tidak pernah me minta iuran tersebut," ungkap Rahman.
Dan terkait sumbangan untuk tim atau kontingen kecamatan, imbuhnya, itu kontribusi kami dari 8 nagari di Kecamatan X Koto Singkarak.
"Itu berdasarkan kesepakatan kami yang rapat, bukan pak camat yang minta. Dan terkait sumbangan tersebut pun tidak ada surat ataupun tekanan dari atasan," ujarnya.
Diungkapkan Walinagari Singkarak, dari 8 nagari yang rapat di Kantor Camat X Koto Singkarak, sepakat untuk berkontribusi menyukseskan Bupati Solok Cup 2022 dengan mengirim utusan kecamatan.
"Walinagari yang hadir sepakat untuk menyumbang, dan itu tidak ditentukan nominal sumbangannya," jelasnya.
Senada, Walinagari Koto Sani Deswandi juga menerangkan bahwa sumbangan tersebut untuk operasional tim, atau kontingen yang berlaga pada Bupati Solok Cup 2022 yang telah dibuka secara langsung oleh Bupati Solok Epiyardi Asda, Jumat (03/11/2022) lalu.
Sementara itu, Camat X Koto Singkarak Chrismon Darma tidak menjawab saat Realitakini.com meng konfirmasi melalui handphone pribadinya, terkait informasi pungutan sumbangan untuk penyelenggaraan Bupati Solok Cup 2022 itu. (Syafri)
Tags:
Kabupaten solok