Acara wisuda Tahfidz santriwan dan santriwati se Kecamatan Linggo Sari Baganti angkatan I tahun 1444 H / 2022 M di kantor KUA setempat, Minggu (16/10). Dihairi Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah
Dalam sambutannya wabup mengatakan, menghafal Al Quran tidak semudah membalikkan telapak tangan . Akan tetapi butuh usaha, perjuangan dan pengorbanan. Selanjutnya, butuh kesabaran dan dorongan orang tua.
"Dimana pun ananda berada, jangan lepaskan Al Quran sebagai sahabat, seperti layaknya kita jadikan makanan dan minuman yang selalu kita butuhkan agar kita selalu dekat dengan Allah SWT. Semoga kelak kalian berhasil untuk menjadi generasi penghafal Al Quran yang tidak hanya sekadar hafal tapi mampu untuk menjaga hafalan itu," harapnya.
Selain itu wabup mengatakan, keberadaan rumah Tahfidz bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap ilmu agama. Disamping itu, pendirian rumah Tahfidz sejalan dengan salah satu visi utama pemerintah daerah yakni mewujudkan pendidikan berkualitas demi membangun sumber daya manusia Pesisir Selatan yang unggul serta berdaya saing nasional dan internasional.
"Di rumah Tahfidz ini, kita ingin kembalikan jati diri anak negeri ke hakikatnya. Jangan dalam fikiran mereka apa yang datang dari luar itu yang terbaik," ujar wabup.
Ia melanjutkan, dengan pendidikan di rumah Tahfidz, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan terciptanya generasi muda daerah yang menempatkan agama sebagai sumber motivasi dan inspirasi. Kemudian ia menegaskan pemerintah kabupaten akan senantiasa membantu pelaksanaan pendidikan keagamaan seperti di Rumah Tahfidz, apalagi sejalan dengan visi-misi bupati-wakil bupati 2021-2026 yang fokus pada pembangunan sumber daya manusia.
Dalam kesempatan itu wabup juga meng apresiasi panitia pelaksana yang sukses melaksanakan acara wisuda Tahfidz se Kecamatan Linggo Sari Baganti tersebut(Kmf/RK)
Tags:
Pesisir selatan