Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso Bbuka secara resmi ditandai dengan penancapan tongkat Cakra Palah

Realitakini.com- Kabupaten Blitar

Gelaran Blitar Cakrapalah Carnival (BCC) 2022 yang berlangsung pada Sabtu (29/10/2022) siang dengan start Ruang Terbuka Hijau (RTH) Wlingi dan finish di kelurahan Babadan berlangsung meriah.

Sebanyak 23 group peserta yang memakai beraneka ragam kostum carnival itu telah sukses menyedot ribuan penonton untuk melihat gelaran yang mengusung tema “Batik Ciprat Cakra Palah”.

Sabtu (29/10/2022)

Ada yang beda di event ini, Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Blitar disuppot Dinas Sosial itu melibatkan kaum disabilitas dan baru pertama kali digelar di Blitar.

BCC 2022 secara resmi dibuka Wakil Bupati (Wabup) Blitar Rahmat Santoso ditandai dengan penancapan tongkat Cakra Palah disaksikan jajaran Forkopimda.

Hadir pula, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar, asisten, staf ahli dan sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemkab Blitar. “Event ini menurut saya sebuah event nasional, kami berharap sektor wisata maupun perekonomian khususnya di Kabupaten Blitar bisa bangkit,” jelas Wabup Rahmat Santoso.

Blitar sabtu (29/10/2022)

Para peserta Cakrapalah Carnival tahun 2022

Lebih lanjut Ia mengungkapkan, event ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada kaum disabilitas, karena dalam event ini diikuti peserta dari kaum disabilitas di Kabupaten Blitar.

“Saya merasa bangga dan mengapresiasi acara seperti ini, kita melibatkan semua elmemen masyarakat termasuk kaum disabilitas. Kita akan terus support kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blitar, Bambang Dwi Purwanto mengatakan, BCC 2022 merupakan sebuah inovasi dari Dinas Sosial juga atas dukungan berbagai pihak terutama dari Bupati Blitar, Wakil Bupati Blitar dan Sekda Kab. Blitar.

“Beliau selalu memotivasi kami untuk melaksanakan kegiatan yang mengarah kepada kepedulian disabilitas dalam hal ini pada program inklusif untuk kesetaraan,” jelasnya.

Menurutnya, saudara-saudara kita yang punya kebutuhan khusus tersebut juga mempunyai potensi dan hak untuk kita asuh seperti dengan masyarakat pada umumnya. Mereka sangat luar biasa, saudara-saudara kita yang punya kebutuhan khusus potensinya sangat mengagumkan.

“Oleh karenanya, kita tunjukkan kepada masyarakat sehingga akan tahu, bahwa difabel bukan untuk dibedakan, karena mereka siap bersama-sama masyarakat membangun Kabupaten Blitar untuk maju bersama sejahtera bersama,” pungkasnya. (kmf/ edy)