Realitakini.com-Kabupaten Blitar
Banggar DPRD Kabupaten Blitar gelar rapat kerja bersama TAPD, membahas nota keuangan rancangan APBD Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2023, pada hari, Rabu (19/10/2022).
Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto mengatakan pembahasan dari tim Banggar DPRD Kabupaten Blitar meminta untuk Pemda menambah atensinya pada dampak dari bencana banjir dan tanah longsor. Rabu (19/10/2022)
“Jadi ada alokasi yang di berikan di dana penanggulangan bencana di BPBD melalui dana tidak terduga, tapi juga ada dana rehab akibat bencana ini yang itu merupakan fasilitas umum yang memang harus di inventarisir untuk di anggarkan di tahun 2023 nanti. Ada yang sifatnya mendesak atau segera, ada juga yang perlu perencanaan lebih detail lagi,” katanya.
Suwito juga mengungkapkan rapat Banggar ini relatif membahas tentang kondisi terkini yaitu bencana yaitu banjir cukup parah melanda Kabupaten Blitar wilayah selatan. Di samping itu juga rapat ini membahas anggaran untuk Pemilu di Tahun 2024, anggaran P3K untuk infrastruktur daerah pinggiran, kemudian juga ada di bidang pendidikan.
“Postur APBD ini sebanyak 2,3 Triliun, itu kita tadi minta agar kita respon terhadap situasi sekarang ini yang sedang mengalami bencana ini,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga memaparkan, menghimbau masyarakat untuk tetap waspada di situasi yang belum membaik, jeli melihat sekitarnya seperti potensi tanah longsor dan pohon tumbang. Dia juga mengajak warga masyarakat Kabupaten Blitar untuk menjaga keluarga dan saling gotong royong.
“Kita juga harus membangun solidaritas dan tentunya di samping gotong royong, perlu adanya peran serta dari berbagai pihak untuk mengurangi kecemasan dan selalu waspada. Ini dari DPRD, TAPD dan Bupati juga melakukan rapat untuk segera membantu dan meringankan beban masyarakat yang terkena bencana,” jelasnya. (edy)
Tags:
Jatim