Realitakini.com-Kota Blitar
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Blitar menggelar rapat paripurna dengan agenda penetapan persetujuan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah ( Ranperda ) tentang APBD Kota Blitar tahun 2023, pada Rabu 19/10/2022
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim didampingi dua wakilnya Agus Zunaidi dan Ely Idayah Vitnawati.
Dari eksekutif hadir Wali Kota Blitar Santoso dan Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario juga dihadiri anggota DPRD Kota Blitar.Dengan rapat paripurna ini berarti APBD 2023 sudah disetujui dan ditetapkan menjadi ranperda. Tinggal menunggu proses selanjutnya," kata dr Syahrul Alim.
Menurut dr Syahrul Alim ada beberapa poin yang digarisbawahi dalam agenda tahunan itu. Di antaranya soal capaian pendapatan asli daerah atau PAD. Masih ada potensi PAD yang perlu digenjot lagi.
Seperti capaian pajak daerah dan lain sebagainya. "Eksekutif harus kreatif. Karena PAD nantinya juga kembali lagi ke masyarakat. Apalagi dana transfer dari pusat juga naik turun di masa pandemi ini. Harus ada terobosan, caranya dengan menggenjot PAD," katanya.
Ia menambahkan, tahun 2023 tetap menjadi atensi. Saat ini belum bisa diprediksi kapan pandemi ber akhir. Maka dari itu, 2023 pemulihan ekonomi masih tetap menjadi atensi di samping alokasi anggaran lain yang berkaitan dengan masyarakat.
Seperti alokasi di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya. Mudah - mudahan pandemi segera berakhir," tambahnya.
Sementara Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, pihaknya berterimakasih masukan dari legislatif. Pihaknya sudah memiliki sejumlah terobosan guna mendongkrak PAD. Pada 2023 sekitar Rp 1.031 .231.345.920. Alokasi anggaran diperuntukkan untuk pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga belanja pegawai.
Dari total APBD itu pihaknya bakal berusaha untuk mendongkrak potensi PAD dari berbagai sektor. Seperti dari sektor pajak, retribusi dan lain sebagainya,"tutupnya. ( edy)
Tags:
Jatim