Realitakini.com Tanah Datar -Satresnarkoba Polres Tanah Datar berhasil mengungkap tindak pidana Penyalagunaan narkotika golongan 1 berupa Daun ganja kering seberat 10 kg dan 85 paket golongan jenis sabu dengan 5 orang terduga pelaku.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tanah Datar AKBP Ruli Indra Wijayanto, S.I.K, M.Si, didampingi Wakapolres Kompol Andi Lorena, SH, Kasat Narkoba AKP Desneri, SH, Kabag Ops AKP Rizwan Lukti, SH, MH, dalam konferensi Pers, Selasa (25/10/2022) di Lobi Mako Polres Tanah Datar Sumatra Barat.
Dalam kesempatan itu Kapolres AKBP Ruly Indra Wijayanto, menyampaikan pengungkapan pertama yaitu narkotika jenis sabu oleh terduga AAP (25) dan ASD (25) warga jorong Koto Alam Nagari Padang Ganting kecamatan Padang Ganting.
Dengan barang bukti berupa 40 paket diduga jenis sabu dibungkus dengan plastik bening seberat 9 grm, Hp Vivo warna pink, uang tunai sebesar 400 ribu, satu buah kotak rokok merk sampoerna, 1 helai celana merk NII jeans warna biru, Tas sandang merk Eiger warna hitam, satu buah kotak kaca warna biru merah, 1 pak plastik klip bening, uang sejumlah 450 ribu, satu unit timbangan digital, 1 hp android merk OPPO warna silver, 1 sendok dari pipet.
Keduanya terduga pelaku ditangkap pada Selasa 28 Oktober 2022 di pinggir jalan raya jorong koto Alam Nagari Padang Ganting setelah tim satresnarkoba mendapatkan informasi jika keduanya terduga sering menggunakan dan mengedarkan sabu.
Pengungkapan kedua Penyalagunaan narkotika jenis sabu oleh PCT (39) warga jorong Piliang nagari labuh kecamatan Lima Kaum, terduga pelaku ditangkap tanggal 22 Oktober 2022 pukul 10.00 Wib di warung Andi Buya jorong Ampalu Ketek Nagari Labuah Kecamatan Lima Kaum.
Terduga ditangkap berdasarkan laporan masyarakat jika terduga PCT sering menggunakan dan mengedarkan sabu, saat ditangkap polisi mengamankan barang bukti berupa 45 paket diduga narkotika jenis sabu dibungkus plastik klip bening masing-masing seberat 7,42 gram, 1 (satu) pak pipet plastik, uang tunai sejumlah 500 ribu, satu unit timbangan digital , satu unit hp merk Redmi 5A warna silver dan satu buah gunting.
Pengungkapan ketiga terhadap dua pelaku tindakan pidana Penyalagunaan narkotika golongan 1 jenis daun ganja kering inisial AASM (27) warga jorong Lasuang Batu Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara dan inisial Y (26) warga Jorong Pato Nagari Batu Bulek kecamatan Lintau Buo Utara.
Keduanya ditangkap hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2022 di Jalan Raya Puncak Pato jorong Baruh Bukik Nagari Andaleh Baru Bukik kecamatan Sungayang.
Penangkapan kepada kedua terduga dilakukan setelah Tim Satresnarkoba polres Tanah Datar mendapat laporan dari masyarakat kalau kedua terduga pelaku AASM dan Y sering menggunakan Dan mengedarkan Narkotika golongan 1 jenis daun ganja kering.
Saat dilakukan penangkapan dari kedua terduga pelaku diamankan, 11 (sebelas) paket jenis daun ganja kering terdiri dari 10 paket besar di bungkus dengan lakban warna coklat disimpan dalam karung goni warna putih dan satu paket kecil dibungkus kertas nasi disimpan dalam kresek warna hitam dengan berat kotor 10 kg, satu timbangan rumah tangga, satu Unit Hp merk Redmi Note 5 warna silver, satu unit hp merk Vivo Y95 warna biru dan sepeda motor merk Honda Sonic warna pink.
"Terduga pelaku bersama barang bukti sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut, kepada terduga inisial AAP dan ASD dikenakan pasal 114 ayat 2 Junto pasal 112 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup atau penjara singkat 6-20 tahun.
Terhadap terduga inisial PCT dikenakan pasal 114 ayat 1 junto pasal 112 ayat (1) UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 dan paling lama 20 tahun dengan denda paling sedikit 1 M dan paling banyak 10 M.
Sedangkan untuk terduga pelaku Penyalagunaan Narkotika jenis daun ganja kering inisial AASM dan Inisial Y dikenakan pasal 114 ayat 2 junto pasal 111ayat 2 UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun," pungkas AKBP Ruly Indra Wijayanto, Kapolres Tanah Datar (**)
Reporter : Mailis
Tags:
Tanah datar