Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi Mingguan Pengendalian Inflasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui Zoom Meeting, Senin (24/10).
Rapat mingguan ini dihadiri Wakil Wali Kota, Drs. Asrul bersama Forkopimda, staf ahli, kepala OPD terkait dan kabag Perekonomian dan SDA, serta undangan lainnya, di ruangan VIP Lantai II Balai Kota. Rakor ini akan diselenggarakan setiap Senin hingga 26 Desember mendatang.
Inflasi merupakan isu global yang menjadi perhatian seluruh dunia, yang mana masih merupakan dampak dari pandemi Covid-19. Meskipun pandemi Covid-19 sudah melandai di berbagai daerah, namun sisa dampak ekonomi yang disebabkannya masih terasa.
"Kita bersama-sama akan selalu melakukan pendampingan kepada daerah agar tidak ragu-ragu untuk menggunakan instrumen keuangan yang ada, terutama APBD. Di samping mengaktifkan TPID masing-masing dalam pengendalian inflasi," ujar Tito.
Ia juga menyebutkan, angka inflasi nasional merupakan penjumlahan dari langkah-langkah yang dilakukan semua daerah. Baik provinsi, kota maupun kabupaten, semua harus bergerak bersama.
"Jika daerah bisa mengendalikan inflasi masing-masing, maka secara nasional nanti jauh lebih mudah untuk dikendalikan. Inilah tujuan kita untuk rapat mingguan ini hingga Desember mendatang," tuturnya lagi.
Pada rapat tersebut juga dipaparkan peran masing-masing dalam pengendalian inflasi. Di antaranya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, Plt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Syeilendra, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi dan lainnya. (Abe)
Tags:
Padang Panjang