Dalam
kesempatan itu Supardi mengatakan, tidak hanya Sumbar, Indonesia bahkan dunia
saat ini baru dapat pulih dari bencana Covid-19. Namun jangan jadikan hal
tersebut menjadi halangan untuk bangkit dan tumbuh menjadi bangsa yang maju.
"Melalui momen kemerdekaan RI ke-77 ini, mari kita menumbuhkan semangat untuk bangkit dan se moga Indonesia dapat Pulih lebih cepat Bangkit lebih kuat," tegas Supardi.Selanjutnya tambah Supardi, kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena pada hari ini dapat memperingati HUT RI ke-77 sebagai modal untuk melangkah maju ke depannya.
"Semua ini tidak terlepas dari hasil perjuangan para pendahulu kita yang telah berjuang segenap jiwa dan raga hingga kita terbebas dari belenggu penjajahan," kata Supardi.Presiden Republik Indonesia dalam pidatonya menyampaikan, bahwa dunia saat ini tidak berada pada posisi yang baik-baik saja.
Setelah
hampir dua setengah tahun, seluruh negara mengalami sakit berbarengan, sakit
bersama-sama karena pandemi Covid-19. Dan baru akan melakukan pemulihan tapi
muncul sesuatu yang mendadak yang tidak kita perkirakan sebelumnya yaitu
konflik antara Rusia dan Ukraina yang juga berdampak kepada perekonomian
Indonesia.
Sakitnya
belum sembuh, muncul yang namanya perang di Ukraina.Sehingga semuanya menjadi
bertubi-tubi, menyulitkan semua negara, hampir semua negara sekarang ini berada
dalam posisi yang sangat sulit," kata Presiden.
Terlepas
dari itu semua, lanjut Presiden, kita patut bersyukur, alhamdulillah kalau
bensin di negara lain sekarang harganya sudah Rp32.000, Rp31.000, di Indonesia
Pertalite masih Rp7.650. Tapi juga perlu kita ingat subsidi terhadap BBM itu
sudah sangat terlalu besar, dari Rp170-an (triliun) sekarang sudah Rp 502
triliun.
"Negara
manapun enggak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu. Tapi sekali lagi,
alhamdulillah kita masih kuat menahannya sampai sekarang ini. Ini yang patut
kita syukuri bersama-sama," kata Presiden Jokowi.
"Sekali
lagi, alhamdulillah beras di Indonesia juga masih bisa kita cari dan tidak naik
sama sekali. Ini patut kita syukuri. Ini berkat kerja keras Bapak, Ibu, dan
Saudara-saudara semuanya, berkat ikhtiar kita gotong royong bersama-sama,"
tutur Jokowi ( RK*).