Mandeh merupakan suatu destinasi
wisata yang memiliki keindahan yang luar biasa dan banyak sisi-sisi keindahan
alam yang dapat dinikmati wisatawan. Kemudian alam bawah laut Mandeh juga
sangat indah dengan terumbu karang yang masih terjaga dengan baik. "Kita
juga berharap semua pihak menjaga kelestarian wisata Mandeh," pintanya.
Sebagaimana diketahui upacara
tersebut berlangsung khidmat di kedalaman 8 meter selama lebihkurang 25 menit.
Adapun pesertanya sebanyak 33 penyelam profesional terdiri dari tim KKP, pemerintah daerah , akademisi, komunitas selam, dan para peserta Turnamen
Fotografi dan Videografi Bawah Laut Exploring Mandeh Road To Bulan Cinta Laut.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI,
Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers resmi KKP mengatakan, kegiatan ini
memberikan pesan penting bahwa KKP akan terus berupaya menjaga kesehatan
ekologi dan kekayaan sumber daya kelautan melalui kolaborasi dengan berbagai
pihak.
Para peserta upacara berasal dari
berbagai daerah di Indonesia dan seluruhnya memiliki sertifikat menyelam.
Lokasi penyelaman pun dipastikan jauh dari kawasan terumbu karang untuk
menjamin kegiatan upacara tidak menganggu ekosistem laut meski diikuti banyak
peserta.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
KKP, TB Haeru Rahayu yang menjadi inspektur upacara me nyampaikan rasa terima
kasihnya kepada semua pihak yang telah ber partisipasi dalam upacara ter sebut.
Dia optimis kegiatan upacara bawah air
dapat meningka tkan kesadaran masyarakat, khususnya wisatawan tentang
pentingnya menjaga kesehatan laut. Kepedulian bersama, menurutnya menjadi kunci
utama upaya memulihkan ke sehatan laut yang sudah dilakukan mendapatkan hasil
maksimal.