Tingkatkan Produksi Ikan Di Sijunjung, Efishery Bantu Pakan Dan Pemasaran

Realitakini.com--Sijunjung
Budi daya ikan saat ini sedang gencar dilakukan, seiring dengan gerakan Gemar Makan Ikan yang digagas oleh Pemdakab Sijunjung. Namun dengan keterbatasan dana yang dimiliki, banyak pembudi daya ikan yang gulung tikar karena harga pakan dan biaya pembuatan kolam yang cukup mahal.

Efishery, sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan pakan dan pemasaran ikan, telah hadir di Kabupaten Sijunjung setahun belakangan ini. Dan telah banyak membantu mengatasi kesulitan para pembudi daya ikan. Dengan cara memberikan pakan ternak di awal pemeliharaan, yang bisa dibayar setelah panen ikan. Jika pembudi daya ikan mengalami kesulitan dalam hal pemasaran, maka Efishery juga bisa membantu memasarkan melalui pembakul ikan yang telah resmi bergabung dengan perusahaan tersebut.

Hal ini diungkapkan Ovi Budi Saputra, salah seorang marketing manajer Efishery untuk wilayah Sijunjung, Sawahlunto dan Solok. Ovi ditemui Realitakini.com saat sedang monitoring ke kolam ikan milik Syafriman alias Can di Nagari Kamang Baru, pada Rabu siang (27/7/2022). Kegiatan monitoring rutin dilakukan untuk evaluasi dan juga untuk melihat kondisi kolam ikan binaan Efishery. 

"Kita dari tim Efishery memang rutin mengunjungi pembudi daya ikan yang telah bergabung. Minimal sebulan sekali. Tujuannya adalah untuk monitoring, memantau perkembangan ikan, memeriksa stok pakan ataupun mencatat keluhan serta kendala yang dihadapi para pembudi daya ikan," ujar Ovi.
Ovi menceritakan keuntungan yang akan didapatkan si pembudi daya ikan, jika bergabung di Efishery.

"Yang jelas mereka sudah tidak perlu memikirkan biaya pembelian pakan karena sudah disediakan oleh perusahaan. Pakan disediakan sesuai jumlah ikan yang sedang dibudi dayakan. Contohnya, jika me miliki 1. 000 ekor ikan maka akan disediakan pakan sebanyak 100 kg dalam masa 3 bulan. Ikan sudah bisa dipanen saat berumur 3 bulan. Dan biaya pembelian pakan dibayar saat panen ikan. Jadi uang yang ada bisa digunakan untuk kebutuhan lain dulu," tuturnya.

Ovi yang ditemani dua orang rekannya yaitu Adi dan Temmi, menjelaskan cara bergabung dengan Efishery. Cukup dengan memberikan Fotocopy KTP suami-istri, KK, NPWP dan Surat Keterangan Usaha dari Kantor Walinagari setempat. Setelah pendaftarannya disetujui, maka pakan ikan akan diantarkan oleh kurir Efishery sampai alamat sesuai kebutuhan. Saat ini Efishery melalui Ovi Budi Saputra sudah berhasil merekrut setidaknya 35 Kolam budi daya, yang tersebar disetiap Nagari di Kecamatan-Kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Luas Kolam ikan milik Can yang dikunjungi adalah 1 Hektar, yang diteduhi oleh pohon sawit. Kolam dialiri oleh air bersih berasal dari mata air langsung. Awalnya dulu Can adalah seorang pedagang pasar keliling yang alih profesi sebagai petani. Kemudian membuat kolam ikan sebagai usaha sampingan, tapi hasilnya belum maksimal. Setelah bergabung dengan Efishery akhir tahun 2021 lalu, hasil panennya naik pesat seiring makin lancarnya pakan ikan yang diterima. Yang awal hanya kolam kecil dibuat secara manual, sekarang puluhan kolam ikan baru telah selesai dikerjakan dengan menggunakan alat berat.

"Saat ini jumlah ikan perkolam sekitar 5.000 ekor. Dan pakan ikan yang diantarkan oleh Efishery se banyak 500 kg/kolam ikan. Totalnya lebih dari 20 kolam ikan dengan luas bervariasi. Jadi lumayan hemat, karena kalau biaya langsung untuk beli pakan ikan sebanyak itu, pasti butuh uang yang sangat banyak. Sedangkan untuk bibit ikan dibeli dari Taluk Kuantan Riau," terang Can.

"Saya sangat senang bergabung dengan Efishery karena sebelumnya hanya mendapat pembinaan be rupa sosialisasi dari Dinas terkait. Sedangkan kalau secara praktek memang dari Efishery. Selain untuk pribadi, saya juga mengajak beberapa orang dari kelompok lain untuk gabung di Efishery. Dan saya sendiri sebagai penanggung jawabnya. Walaupun sempat terkena musibah kebanjiran dua bulan lalu, sebanyak 3 ton ikan hanyut, tapi saya tetap optimis panen kali ini akan sukses," pungkas Can (Hasnawati)

Post a Comment

Previous Post Next Post