Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs.H. Mara Ondak, MSi menegaskan, agar pelaksanaan rapat untuk sebuah kegiatan tidak lagi berulang-ulang. Rapat harus fokus pada pembidangan tugas dan langsung diikuti eksyennya di lapangan.
"Saya harap ini rapat terakhir jelang dilaksanakannya penilaian Kota Layak Anak Tingkat Nasional, yang dilakukan secara virtual oleh Tim Penilai Pusat tanggal 10 Juni nanti," ingat Sekda.
Hal tersebut disampaikan Sekda Mara Ondak dalam rapat koordinasi dan evaluasi Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Pasaman (KLA) di Aula Bapeda setempat, Jum'at (3/6/22).
"Jika ada agenda kegiatan maupun lomba-lomba yang akan diikuti, jangan terlalu sering rapatnya. Masing-masing OPD harus peduli dan proaktif. Rapat cukup dua kali saja, rapat pertama sebagai pengantar kegiatan, lalu rapat terakhir untuk finalisasi,," jelas Sekda lagi.
Diharapkan Sekda Mara Ondak, dari setiap kali rapat yang dilakukan, hendaknya langsung diiringi kegiatan. Jangan lagi untuk sebuah ivent dan program, rapatnya hingga 5 - 6 kali, dengan pembahasan itu ke itu saja, tanpa ada tindak lanjut dan implementasinya oleh masing-masing OPD di lapangan.
Rapat jumat pagi yang dipimpin Sekdakab Mara Ondak tersebut dalam rangka persiapan penilaian Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Nasional tahun 2022.
Kepala Dinas P3AKB Furkan, MKes menambahkan, dalam ajang penilaian KLA tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasaman menergetkan nilai lebih baik dari tahun sebelumnya, atau bisa bertengger di tingkat Madya.
Hadir pada rapat tersebut, Asisten, Kepala OPD, Direktur RSUD lubuksikaping, Kepala Puskesmas, Camat, Kepala SMKN Lubuk Sikaping, Kepala SD Negeri 19 Lubuk Sikaping, Ketua PISA TBM Lentera Panti dan Peksos Kementrian Sosial serta Forum Anak Kabupaten Pasaman.(Nurman)
Tags:
pasaman