Dalam rangka peringati Hari Lahirnya Bung Karno, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama Wali Kota Blitar menghadiri pertunjukan wayang kulit dan brokohan pada Senin (6/6/2022) di Rumah Istana Gebang Kota Blitar pukul 19.00 WIB malam.
Syahrul selaku Ketua DPRD menyampaikan bahwa kegiatan brokohan dan pagelaran wayang kulit di gelar secara terbatas, hanya di ikuti jajaran pejabat di lingkungan Pemkot dan Pemkab Blitar.
“Untuk undangan sekitar 200 orang dan harus prokes. Karena demi keamanan bersama bagi masyarakat Blitar Raya yang menyaksikan acara brokohan dan pagelaran wayang kulit secara virtual dirumah,” kata Syahrul.
Selain itu, Wali Kota Blitar katakan Kegiatan pertunjukan wayang kulit dan selamatan brokohan merupa kan moment mmdalam rangka memperingati hari lahirnya Bung Karno.
”Hari ini, 121 tahun yang lalu tepatnya tanggal 6 Juni tahun 1901 telah lahir presiden pertama RI, beliau adalah Bung Karno. Bersama dengan kelahiranya menyingsinglah fajar dari suatu hari yang baru dalam satu abad yang lalu.” Ujarnya.
Dalam budaya Jawa, Santoso sampaikan bahwa setiap kelahiran bayi selalu di tandai dengan beragam tradisi. Salah satunya adalah tradisi selamatan brokohan, dimana kata brokohan itu diambil dari kata barokah yang artinya berkah, mudah – mudahan acara ini mendapatkan berkah atas keselamatan dan kelahiran beliu Bung Karno.
“Dalam acara barokahan biasanya selalu diadakan doa bersama untuk si bayi diselingi dengan hidangan yang disediakan oleh tuan rumah dimana barokahan dipersiapkan dengan sebagus mungkin,” jelas Santoso.
Kegiatan di hadiri langsung oleh Ketua DPRD Kota Blitar, Wali Kota, Wabub Blitar, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala OPD se Kota Blitar, Kodim, Kapolsek Kota Blitar dan Warga.(adv/ edy).
Tags:
Jatim