Tak kalah penting, nasabah harus menyimpan kartu di tempat yang aman. Jika kartu hilang, maka secepatnya menghubungi Call Center Bank Nagari 150234 untuk meminta pemblokiran.Sebelum melakukan transaksi waspadai kondisi sekitar dan perhatikan kondisi fisik mesin ATM, serta usai penarikan tunai segera ambil kartu ATM dan bukti transaksi,” terangnya.Sekali lagi Irsyad menegaskan bahwa laporan terkait penyalahgunaan transaksi keuangan pada kartu ATM nasabah Bank Nagari bukan merupakan pembobolan sistem pada Bank Nagari, tetapi merupakan tindak kejahatan pencurian skimming.“Dan tindak kejahatan Skimming ini bukan merupakan hal yang baru dalam dunia perbankan. Hal ini juga telah pernah terjadi pada nasabah bank lainnya.Ia berharap semoga masyarakat tidak tidak lagi termakan berita bohong dan tidak panicing sebab Bank Nagari menjamin keamanan dana nasabah yang berada di Bank Nagari,” pungkasnya. (adv)
Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad
mengata kan,” pada akhir bulan April
sampai awal Mai 2022 telah terjad
tindakan skimming yang menimpa banyak Bank
di Indonesia termasuk salah satunya
meninpa nasabah Bank Nagari untuk itu
Bank Nagari bertindak cepat untuk mengendalikan dan mencegah tidak kejahatan
tersebut dan menjamin pengembalian dana nasabah yang terbukti menjadi korban tindakan skimming
.Lebih lanjut Muhammad Irsyad
mengatakan,” ini bukan merupakan pembobolan sistem pada Bank Nagari tapi penyalahgunaan
transaksi keuangan pada kartu ATM nasabah Bank Nagari
Kemudian, Call Center dan Kantor
Layanan Cabang telah menerima laporan pengaduan nasabah dari tanggal 5 Mei 2022
sampai tanggal 8 Mei 2022, yang sebelumnya diketahui oleh nasabah melalui SMS
notifikasi terkait adanya transaksi keuangan yang tidak dilakukan oleh nasabah
karena fisik kartu ATM asli berada pada nasabah tersebut.PT Bank Nagari memastikan laporan
terkait penyalahgunaan transaksi keuangan pada kartu ATM nasabah Bank Nagari
bukan merupakan pembobolan sistem pada Bank Nagari.Tetapi merupakan tindak kejahatan
pencurian dengan cara mengambil data nasabah pada kartu ATM dan PIN yang
dipegang oleh nasabah yang melakukan transaksi pada mesin ATM atau metode
skimming.I rsyad menambahkan, berdasarkan
laporan pengaduan nasabah tersebut, Bank Nagari langsung melakukan percepatan
penelusuran investigasi.
Langkah yang dilakukan pertama adalah melakukan pengecekan terhadap data transaksi terakhir yang dilakukan oleh nasabah melalui kartu ATM sebelum terjadi kejadian transaksi mencurigakan yang dilaporkan nasabah.“Selanjutnya kami melakukan
pengecekan langsung ke lokasi ATM Bank Nagari yang diduga menjadi transaksi
terakhir nasabah dan mengambil rekaman CCTV di lokasi ATM yang dimaksud,”
jelasnya.Berdasarkan investigasi diperoleh
transaksi yang terjadi menggunakan kartu ATM Bank Nagari yang bertransaksi pada
Channel ATM Bank lain di luar Provinsi Sumbar.
Lebih lanjut Irsyad menyampaikan,
hasil investigasi dan analisis data yang dilakukan oleh Bank Nagari terkait
penyalahgunaan transaksi keuangan rekening nasabah dinyatakan hal tersebut
disebabkan oleh praktik kejahatan skimming yaitu metode pencurian melalui alat
yang bernama skimmer yaitu alat perekam yang dipasang pada Card Reader atau
tempat memasukkan kartu ATM dan kamera yang dipasang pada cover Pinpad atau
tempat menginput tombol PIN pada mesin ATM dengan tujuan mencuri data kartu ATM
dan PIN nasabah.
Sementara itu, saat ini Bank Nagari
telah melakukan sejumlah percepatan penanganan secara komprehensif di antaranya
melakukan pengamanan seluruh kartu ATM nasabah yang terindikasi kemungkinan
terkena skimming.Setelah itu, Bank Nagari melakukan
pengecekan dan memastikan secara intensif kondisi mesin ATM Bank Nagari agar
tidak terdapat alat perekam dan kamera yang dipasang untuk kegiatan skimming.“Kami juga menyampaikan pernyataan
bahwa nasabah yang terdampak kejadian tersebut menjadi prioritas utama
penyelesaian pengembalian dana sesuai hasil investigasi,” ujar Irsyad.Bank Nagari secara intensif melalui
media sosial dan website akan terus memberikan edukasi kepada nasabah terkait
tips aman bertransaksi di mesin ATM.Pihaknya juga mengimbau kepada
nasabah untuk lebih banyak menggunakan transaksi secara digital melalui Nagari
Mobile Banking, Nagari Cash Management, Penarikan Tunai tanpa Kartu, serta
mengenali modus penipuan transaksi keuangan.“Jadi selalu mengganti nomor PIN
secara berkala, hindari nomor PIN yang mudah ditebak, lindungi kerahasiaan PIN,
biasakan selalu menutup keypad dengan tangan ketika memasukkan PIN,” ungkapnya.
Tags:
Pariwara