Bupati Kabupaten Pesisir
Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar menyampaikan peringatan hari
jadi momentum akselerasi dan konsolidasi guna mewujudkan cita-cita
pembangunan.Menurut bupati berbagai ketertinggalan pembangunan daerah akibat faktor
eksternal mesti dikejar, sehingga Pesisir Selatan bisa sejajar dengan
daerah lain di Ranah Minang yang lebih dulu maju.
"Ayo kita wujudkan Pasisia Rancak secara bersama," ujar bupati dalam sambutannya saat Paripurna Peringatan hari jadi Pesisir Selatan ke-74 di Painan.14 April 2022
Paripurna dihadiri Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, Wakil Bupati
(Wabup) Rudi Hariyansyah, Ketua DPRD Ermizen, Wakil Ketua April Habbas
Buya Piyai, Wakil Ketua Hakimin dan Wakil Ketua Jamalus Yatim.Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi, Walikota Pariaman Genius
Umar, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sekretaris Daerah
(Tanah Datar) Iqbal Rama Dipayana dan Forkompimda Pesisir Selatan.
Ketua TP PKK Titi Rusma Yul Anwar, Wakil Ketua TP PKK Ika Rudi
Hariyansyah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Bagian,
camat dan di lingkup Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan.Bupati melanjutkan pemerintah kabupaten mengakui pandemi COVID-19 memang
sedikit berdampak terhadap kelancaran pembangunan, seiring keterbatasan
keuangan daerah.Meski begitu pembangunan harus tetap berlanjut. Pemerintah kabupaten
kata bupati terus membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi dan
pusat terkait pembangunan.
Pandemi COVID-19 bukan berarti harus menghentikan kegiatan pembangunan,
namun menjadi motivasi dan tantangan tersendiri bagi pemerintah
kabupaten dalam mengejar ketertinggalan."Buktinya ekonomi daerah mampu tumbuh positif, dari -1,11 persen pada
2020 menjadi 3,78 persen di 2021. Pend apatan Asli Daerah (PAD) pun
melebihi target yang ditetapkan," terang bupati.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026
pemerintah kabupaten menjadikan peningkatan kualitas sumber daya manusia
sebagai arus utama pembangunan.Upaya itu diwujudkan melalui program pendidikan gratis untuk jenjang
pendidikan yang menjadi kewenangan daerah. Selain itu melalui program
kesehatan gratis yang diprioritaskan bagi keluarga kurang mampu.
Saat ini pemerintah kabupaten sedang mendata penduduk miskin yang belum
memiliki layanan jaminan pengobatan, agar generasi penerus daerah tumbuh
cerdas dan sehat."Nah, dari situlah nanti lahir generasi muda daerah yang berdaya saing,
tak hanya skala nasional, tapi juga internasional," tutur bupati.
Pada kesempatan itu Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldi mengapresiasi
kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang tetap optimis menatap
masa depan di tengah pandemi COVID-19. Wagub menyampaikan pemerintah provinsi senantiasa berdampingan dengan
daerah demi mewujudkan visi-misinya, apalagi saat ini provinsi fokus
pada pengembangan sektor pertanian dan peternakan. Program tersebut merupakan peluang bagi Pesisir Selatan, mengingat
luasnya areal pertanian dan potensi peternakan yang besar, bahkan untuk
peternakan menjadikan sapi pesisir sebagai komoditi utama.
"Selain yang telah dialokasikan dalam APBD Provinsi, pemerintah
kabupaten masih bisa mengajukan porsi lebih. Kami tinggal menunggu
kesiapan daerah," sebut Wagub.Karena itu Wagub mengajak pemerintah kabupaten/kota di Ranah Minang agar
tetap optimis dalam pelaksanaan pembangunan. Tetap berkreasi,
berdedikasi untuk meraih prestasi.Wagub optimis di bawah kepemimpinan Bupati Rusma Yul Anwar dan Wakil
Bupati Rudi Hariyansyah Pesisir Selatan mampu menjadi lebih baik untuk
masa datang.
"Saya kenal betul beliau berdua. Selamat hari jadi Pesisir Selatan
semoga menjadi lebih baik. Mari bersama kita bangkit hadapi tantangan
yang ada dan tetap produktif," tutup Wagub(Kmf/RK).
Tags:
Pesisir selatan