Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Propinsi Sumbar Drs Syaifullah, Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt Bungsu SE bersama Istri, Kadis PMDPPKB Novendril, Forkopimca, Camat, Walinagari Batipuah Baruah Mulyadi BJ, ketua TP-PKK kecamatan dan Nagari, KAN, BPRN, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, Bundo Kanduang, masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu panitia pelaksana Datuek mudo menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang menghadiri dan ikut menyukseskan Alek Kapala Banda, bahwa kegiatan merupahkan tradisi dari nenek moyang masyarakat jorong pincuran tujueh dalam mengungkap kan rasa syukur.
Sementara itu dalam sambutannya walinagari Batipuah Baruah Mulyadi BJ, menyampaikan ucapan selamat datang kepada pemerintah daerah Tanah Datar yang sudah menghadiri kegiatan tersebut.
"Kegiatan Alek Kapalo banda Merupahkan kegiatan rutin masyarakat yang merupahkan bagian dari budaya, dan bisa dilihat kondisi bagaimana kegiatan jorong-jorong untuk itu dengan hadirnya bapak bupati dan rombongan serta bapak kadis Pendidikan dan kebudayaan bisa jadi masukan untuk kami," sampai Mulyadi BJ.
Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt Bungsu, SE, menyampaikan kegiatan sudah berlangsung selama 113 tahun semoga Banda selalu lancar dan tidak kering.
"Sebagai anak nagari kegiatan ini merupahkan kegiatan gotong royong merupahkan tradisi yang masih terjaga sampai saat ini, dengan hadir nya bupati adanya nanti suatu perhatian pemerintah daerah untuk Jorong Pincuran Tujueh terkait kondisinya," sampainya.
Sementara Itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan atas nama pemerintah mengucapkan apresiasi kepada panitia pelaksana dan masyarakat dalam menyukseskan kegiatan Alek Kapalo Banda.
"Saya baru pertama datang ke daerah ini, merupahkan suatu kebanggan karena tanah datar luas, dan saya sudah melihat banyak potensi alam serta potensi budaya yang bisa dikembangkan, semoga tradisi Alek Kapalo Banda tetap terjaga oleh generasi muda jorong Pincuran Tujueh dan terkait proposal jalan tembus dari Jorong Pincuran Tujueh ke jorong gunung bungsu insya Allah tahun 2023 sudah mulai dilaksanakan," ujar Bupati.
Menurut bupati sebanyak 365 jorong yang ada di tanah datar masing-masing memiliki potensi sendiri untuk itu menurut bupati bila masih ada juga desa tertinggal ia menjadi garda terdepan untuk menjadikannya maju.
Kepala Dinas Kebudayaan propinsi Sumatra Barat Drs Syaifullah menyampaikan ucapan permohonan dari bapak gubernur yang tidak bisa hadir, untuk itu atas nama pemerintah propinsi menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten tanah datar yang mempunyai Progul yang sudah berjalan. (M)