Foto Buya H. Afrizon (Ilustrasi)
Realitakini.com Tanah Datar - Perbedaan mulai pelaksanaan puasa harus disikapi dengan bijak tidak perlu saling menyalahkan yang penting memiliki hujjah yang jelas.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanah Datar Buya H Afrizon, Senin (04/04/2022), "Sikapi perbedaan dengan kearifan, sebab perbedaan itu akan selalu ada, selama memiliki hujjah yang jelas maka disilahkan menjalankannya," ujarnya.
Lebih lanjut Buya Afrizon menyampaikan pelaksanaan puasa tahun ini memang tidak sama, ada yang mulai hari Sabtu tanggal 2 April, hari Minggu tanggal 3 April bahkan ada yang mulai puasanya hari Senin.
"Perbedaan pada furu' merupakan khazanah ummat yang harus dihargai semoga kita semuanya tetap saling menghormati perbedaan pendapat dan bisa menjalankan puasa Ramadhan 1443 H ini dengan tenang penuh keimananan dan taqwa," pungkas Buya Afrizon. (M)
Tags:
Tanah datar