Foto walikota Sawahlunto Deri Asta dengan Sertifikat dari UNESCO
Realitakini.com Sawah Lunto -Tambang Batu Ombilin Sawahlunto sebagai salah satu situs Warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO Tahun 2019 lalu, juga memiliki destinasi wisata baru yaitu kawasan Geopark Batu Runcing yang berada di Silungkang.
Hal itu disampaikan oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH didampingi Kassubag Humas Rahmad Citra Eng Gusti, S.Pd saat wawancara dengan awak media , Kamis (14/04/202) di ruangan kerja Kantor Walikota Sawahlunto Sumatra Barat
Menurut Walikota kenapa ditetapkan tambang batu bara Ombilin menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO karena terjadi pertumbuhan besar-besaran yang mengubah dunia pada waktu itu sekitar tahun 800 an dengan ditemukan mesin uap yang bahan bakar menggunakan batu bara dan sampai akhirnya ditemukannya batu bara di cekungan Batang Ombilin oleh Belanda.
"Sertifikat penghargaan itu dibidang kebudayaan oleh UNESCO, ini adalah yang ke-5 diterimanya Indonesia, setelah sebelumnya Candi Borobudur, Candi Prambanan, Situs purbakala Sangiran, sistim subak di Bali dan tambang batubara Ombilin, untuk itu kita diberi tugas oleh UNESCO untuk menjaga merawat dan melestarikannya, disamping itu kita juga kita mengambil satu tugas tambahan yaitu bagaimana kita mengambil manfaat lebih dari tempat bekas tambang kita alihkan fungsi untuk dijadikan tempat wisata kalau batubara sudah habis bagaimana kebudayaan tetap bisa terjaga sekaligus menjadi pariwisata," ujar Deri Asta.
Lebih lanjut Deri Asta menyampaikan obyek pariwisata Sawahlunto sangat etnik beda dengan obyek wisata lainnya, wisata khusus di sawahlunto itu heritage lebih banyak dari peninggalan sejarah dengan cara memanfaatkan situs situs itu untuk dijadikan pariwisata.
"Tahun ini kita akan revitalisasi batang Lunto itu dalam rangka bagaimana situs itu terjaga dari kepunahan dan kedepannya kita akan membuat inovasi dengan akan membangun tempat-tempat wisata baru, alhamdulilah kita mendapatkan DAK, dan pada tahun lalu kita sudah meresmikan obyek wisata kandi, sedangkan pada tahun 2023 mendatang kita akan kembang kan kawasan Geopark Nasional Batu Runcing yang terletak di Silungkang yang dulunya terletak didasar lautan dan sekarang sudah terletak dipuncak bukit diperkirakan berusia 230 Juta tahun sebelum Masehi," ujar walikota.
Untuk itu menurut walikota dalam upaya peningkatan dibidang pariwisata kedepannya pemerintah kota Sawahlunto sudah melaksanakan 90 % pencapaian dalam vaksinasi.
"Pandemi covid-19 sudah menggangu dunia pariwisata semoga kedepannya turis asing dan masyarakat kembali mengunjungi obyek wisata di Sawahlunto, untuk mendukung tersebut Pencapaian vaksinasi masyarakat Sawahlunto sudah mencapai 90% karena sebagai kota wisata kita harus melakukan vaksinasi untuk dapat memiliki imun tubuh yang bagus," pungkas Deri Asta, SH. (M)
Tags:
Sawahlunto