Penyampaian LKPJ Bupati Blitar TA 2021 Mendapat Sorotan DPRD


Realitakini.com-Blitar
Setelah mengikuti penyampaian penjelasan Bupati Blitar Rini Syarifah terkait Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Blitar tahun anggaran 2021 di rapat paripurna pada Rabu (6/4/2022) malam, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto menegaskan bahwa semua laporan Bupati menjadi sorotan DPRD. 

Suwito menguraikan, seluruh apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar yang dinahkodai Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso untuk kinerja tahun anggaran 2021 mendapat sorotan, meng ingat pentingnya program kerja yang dikerja kan perlu penelaahan lebih lanjut oleh panitia khusus (pansus) pembahas LKPJ Bupati Blitar tahun anggaran 2021.

Suwito menilai, secara garis besar di dalam LKPJ itu disampaikan banyak yang optimis dan kurang realistis. Ia meminta seyogyanya apa yang diutarakan hasil kinerja itu realistis saja sebagaimana kondisi objektif di lapangan. 

"Semuanya perlu diberikan sorotan karena penting semua," kata Suwito saat ditanya wartawan program apa saja yang perlu mendapatkan sorotan yang dikerjakan di tahun 2021 oleh Bupati Rini bersama Wakil Bupati Rahmat Santoso. 

Salah satu objek yang perlu diberikan pendalaman lebih lanjut menurut Suwito terkait kebenaran atau akurasi di setiap 100 orang angkatan kerja terdapat sekitar 3 sampai 4 orang pengangguran. Ia tidak memungkiri jika ada kenaikan PAD karena secara makro itu bisa dirasakan. Namun ia menyayangkan mengapa menurunnya omset UMKM dan turunnya daya beli masyarakat di 2021 tidak ditampilkan di dalam laporan pertanggung jawaban bupati.

"Hasil indeks kepuasan masyarakat, angka kemiskinan, pengangguran, lha itu dikaji lebih lanjut dan pansus harus mendalami. Di masa pandemi ini rasanya kok berat sebetulnya makanya itu harus didalami," tuturnya. 

"Artinya dari sisi daya beli, memang beberapa bidang yang naik ya seperti transportasi, telekomunikasi, ya memang karena tidak bisa langsung, jadi ini ada peningkatan. Tapi yang lain itu kontraksi berat. Artinya UMKM ada penurunan omset, yang seperti ini kan nggak dimunculkan," imbuhnya.

Dikatakannya satu tahun kinerja Bupati Rini dan Wakil Bupati Rahmat Santoso beberapa bidang yang juga dibutuhkan perhatian seperti pendidikan, kesehatan, di bidang ekonomi terkait lesunya daya beli masyarakat dan turunnya omset UMKM, angka pengangguran, angka kemiskinan dan inflasi.

"Makanya kalau kita melihat laporannya tadi itu lho kok laporannya sangat optimis, padahal kan menurut saya harusnya yang realistis lah. Ndak apa-apa disampaikan di DPRD itu yang objektif ndak harus semua nya bagus lha wong pandemi kok," pungkas Suwito.( edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post

Labels